Grup musik lawas yang dikenal sebagai OM PMR (Orkes Moral Pengantar Minum Racun) kini telah menginjak usianya yang ke-44 tahun.

Meski telah menginjak kepala empat, namun grup yang dikenal berkat lagu ‘Judul-judulan’ dan ‘Bintangku Bintangmu’ itu tetap eksis hingga kini dan bahwa ingin melakukan selebrasi untuk usia matangnya itu dengan mengeluarkan album PMR NOT DEAD, dikutip dari ANTARA.

PMR NOT DEAD sengaja dirilis untuk menantang diri grup yang meraih era keemasan di akhir 80-an itu untuk tetap aktif dan berjibaku di tengah industri musik yang diisi muka- muka baru dan generasi yang lebih muda masa kini.

Dalam rilisnya yang dilansir KBN Antara, grup beranggotakan tiga orang yaitu Harry Kapoor, Imma Maranaan, dan Adjie Cetti itu merilis album PMR NOT DEAD secara independen di bawah PMR Records dan secara kreatif penggarapannya didukung oleh komunitas Taringbabi.

Seperti yang kita kenal sebelumnya, OM PMR berupaya mempertahankan ciri khas nyeleneh. Meski kini banyak pemusik yang berupaya mengikuti selera pasar untuk jenis musiknya.

“OM PMR seperti memberi pesan kalau humor adalah salah satu hal yang dibutuhkan Indonesia disela kegalauan situasi yang kelabu,” tulis rilis PMR

Album ini masih dikemas dalam bentuk cakram padat walau saat ini layanan musik streaming merajalela. Menurut PMR, CD atau rilisan fisik masih menjadi ijazah bagi mereka sebagai sebuah penanda eksistensi bagi sebuah grup musik. Meski demikian, OM PMR menjanjikan album tersebut akan segera tersedia di kanal streaming. [ant/ril/foto: istimewa]