Terus berkarya dimasa pandemi menjadi filosofi bermusiknya kelompok musik, Padi Reborn. Seperti diketahui, belum lama Padi terlibat proyek kolaborasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 yakni dengan merilis lagu “Ingat Pesan Ibu“. Dan kemarin, Padi menyepakati menggandeng Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) untuk menggarap dan menyanyikan lagu berjudul “Kagama Bhakti”.

Lewat kolaborasi ini, Padi Reborn diharap dapat membantu mempopulerkan nilai-nilai positif yang banyak terkandung dalam lirik lagu Kagama Bhakti kepada publik. Ganjar mengapresiasi Padi Reborn sebagai musisi yang punya kepedulian tinggi dan berkontribusi positif untuk masyarakat.

“Mewakili Kagama, saya menyampaikan terima kasih kepada Padi Reborn yang sudah berkenan menyanyikan dan memproduksi ulang lagu Kagama Bhakti. Lagu ini punya nilai-nilai yang sangat bagus sekali. Lewat musikalitas dari Mas Fadly, Mas Piyu, Mas Rindra, Mas Ari, dan Mas Yoyo, lagu ini semakin luar biasa. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya sebatas bagi alumni UGM saja,” kata Ganjar Pranowo seperti dilansir dalam rilis medianya kemarin (22/02).

Kagama merupakan wadah Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam mendharma-baktikan tenaga dan pikirannya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Lagu Kagama Bhakti sebelumnya diciptakan dan diaransemen oleh Dika Sri Hapsari, Alumni Fakultas Pertanian UGM. Lagu berdurasi sekitar 3 menit ini berisi lirik-lirik yang menggambarkan keelokan alam dan budaya Indonesia yang perlu dijaga dan dilestarikan. Liriknya juga menegaskan komitmen seluruh alumni UGM untuk bersatu dan berkontribusi untuk Tanah Air Indonesia.

“Merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi Padi Reborn diperkenankan untuk membawakan ulang lagu yang sangat bagus ini. Dengan notasi dan liriknya, lagu ini seakan bisa membius pendengar untuk terhanyut dalam keindahan Indonesia. Kami mencoba memberikan sedikit sentuhan musik khas Padi Reborn untuk memperkuat pesan-pesannya,” ujar Fadly.

Sang gitaris Satriyo Yudi Wahono atau Piyu menceritakan keterkejutannya ketika diminta untuk menggarap lagu Kagama Bhakti. Terlebih tidak ada satupun personil Padi Reborn yang merupakan alumni kampus yang berbasis di Yogyakarta itu.

“Tentu awalnya kaget ketika kami yang diminta untuk membawakan lagu Kagama Bhakti. Namun setelah pembicaraan dengan pengurus-pengurus Kagama kami justru tersadarkan kolaborasi ini menjadi simbol bahwa Kagama ini organisasi yang inklusif dan terbuka bagi siapapun untuk bekerjasama, sepanjang tujuannya berkontribusi positif bagi bangsa,” kata Piyu. [ril/med/foto:kagama]