Di blantika musik Indonesia, siapa yang tidak mengenal Trie Utami dan Tompi. Bisa dibilang keduanya merupakan penyanyi yang cukup senior di kancah  musik pop-jazz  tanah air. Kiprah mereka sudah puluhan tahun dan menghasilkan begitu banyak karya. 

Trie Utami penyanyi bersuara khas ini bisa dibilang melintasi jaman keemasan musik  era 80-an. Album bersama band Karimata tahun 1986 bertajuk “First Album” melambungkan namanya di arena musik tanah air. Apalagi setelah dia memenangkan Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors (1987) dengan  membawakan lagu “Keraguan”, karya Edwin Saladin dan Adelansyah. Trie Utami yang sering di panggil “Iie”  juga sukses menjuarai ajang Festival Penyanyi Lagu Populer Indonesia, tahun 1989.

Kiprahnya makin melejit setelah sukses memborong berbagai penghargaan era awal 90-an, diantaranya runner-up dalam ABU (Asia Pasific Broadcasting Union) Golden Kite World Song Festival di Kuala Lumpur tahun 1990 dan Grand Prix Winner di ajang The Golden Stag International Singing Contest di Brasov, Rumania (1992). 

Tahun 90-an bisa dibilang tahun keemasan Iie. Selain penghargaan berskala internasional Iie juga produktif bernyanyi dan mencipta lagu. Sejumlah lagu Iie yang sempat menjadi hit, antara lain “Kau Datang”, “Untuk Ayah dan Ibu” (ciptaannya sendiri), serta “Nurlela 1” dan “Nurlela 2”. Lagu Nurlaela yang digarap bersama genk-nya, Rumpies,  yang beranggotakan  Vina Panduwinata, Atiek CB, dan Malyda.

Kiprah Iie  di dunia musik bisa dibilang “langgeng”. Sejumlah kawan dan media menyebutnya, pribadi yang tidak bisa diam, aktif dan enerjik.  Seorang musisi  kawakan, juga  pernah berceloteh tentangnya; “Trie Utami adalah sosok female-legend musik Indonesia,”. Bahkan musik Rolling Stones pernah menobatkan Trie Utami sebagai 50 penyanyi terbaik Indonesia urutan 30 dibawah Ernie Djohan. 

Era 2020-an Iie juga masih bersinar. Proyek-proyek musikalnya, baik personal  maupun kelompok masih dilakukan. Kolaborasi dengan beberapa musisi legend juga dilakukan, seperti keterlibatan Iie yang menuliskan lirik untuk kelompok “The Gentleman” bersama  Glenn Rotty. The Gentleman adalah kelompok musisi lawas yang masih berkiprah, mereka adalah Deddy Dhukun, Fariz RM, Mus Mujiono dan Tony Wenas.

Trie Utami memiliki karakter khas pada “cengkok” dan nada tinggi. Beberapa lagu yang bisa kita eksplorasi diantaranya;  “Keraguan” karya Edwin SR/Adelansyah; “Kau Datang” (Krakatau), dan “Sekitar Kita” yang dibawakan bersama Krakatau. Lompatan nada  demi nada selalu sukses dibawakan. Suaranya bening, nyaring dan gurih kerapkali disajikan dalam banyak lagu. 

Sementara lawan duetnya Tompi juga memiliki karakter suara yang khas. Bisa bemain di nada rendah dan tinggi, plus vibra pada vokalnya menjadikan Tompi sebagai  penyanyi yang bersuara khas. Lebih dari 10 album dihasilkan Tompi, mulai dari “Cherokee” sampai “Romansa”. Belakangan dia membuat group musik bernama “Trio Lestari” dengan Glenn Fredly (almarhum) dan Sandhy Sondoro. Sebelumnya, Tompi juga sempat  bercokol di “Ecoutez” bersama Bibus, Amar dan Delia. 

Kemarin, keduanya merilis single duet berjudul “Kamu”. Tembang “Kamu” sangat bisa dinikmati oleh para penggemar musik, terutama Jazz. Irama begitu “easy listening” dan jazzy,tidak mengherankan jika ketika mengdengarkan seakan mengajak kita “bergoyang”, minimal menghentakkan kaki.

Kualitas vokal kedua penyanyi juga tidak bisa diragukan lagi. Mereka sukses  membawakan dalam nada-nada rendah hingga tinggi. Namun, dalam “Kamu”, karakter vokal Tompi  tampak  terdengar dominan, sementara Iie seakan menjadi “biasa”. Memang, intonasi lagu ini  belum memberikan “ruang” Iie untuk mengeksplorasi “cengkoknya”. Penulis menilai, Iie hanya kurang pas saja untuk membawakan lagu ini. Terkesan, vokal female-nya biasa sebagaimana penyanyi wanita lain. Power ok, pitch-control mantap, namun karakter vokal Iie yang belum bisa nampak.

Musik secara keseluruhan oke. Kombinasi suara dari komposisi alat musik oke dan balance. Mixing-Sound secara keseluruhan sempurna. Bisa jadi ini karena kepiawaian Ted Jensen dalam meraciknya. Wajar saja karena kiprah sang Chief Mastering Engineer ini cukup baik. Pernah menangani musisi dan penyanyi kelas atas seperti Norah Jonas, The Eagles hingga Billy Joel.

So, sukses untuk “Kamu”nya, kami nantikan  karya Trie Utami dan Tompi yang lainnya.

~ lysthano
Penikmat dan Penulis Musik