Trio produser-penulis lagu Laleilmanino (Arya “Lale” Aditya Ramadhya, Ilman Ibrahim, Anindyo “Nino” Baskoro) merilis EP (album mini) berjudul Laleilmanino Version. Album ini berisi lagu-lagu hit yang mereka ciptakan, dan mereka bawakan sendiri. Sebelumnya, Laleilmanino dikenal mencetak hit untuk penyanyi-penyanyi lain.
Album mini itu berisi empat lagu “Rapsodi” (JKT48), “Gemintang Hatiku” (Lyodra & Tiara Andini), “C.H.R.I.S.Y.E.” (Diskoria & Eva Celia), dan “Serenata Jiwa Lara” (Diskoria & Dian Sastrowardoyo).
“Semua berawal ketika pandemi dimulai dan kami sedang mencari keriaan di tengah banyaknya lagu baru yang harus dibuat untuk teman-teman musisi.” ujar Laleilmanino. “Berhubung selain menjadi pencipta lagu, kami bertiga ini juga penampil di band masing-masing, muncul sebuah ide ‘Kita cover lagu kita sendiri yuk,’” lanjut mereka.
Secara spontan Laleilmanino mengunggah video-video lagu yang mereka ciptakan dan menjadi hit, salah satunya “Rapsodi” yang kemudian dipopulerkan JKT48. Di luar dugaan, video Laleilmanino itu mendapat respons baik. Video “Rapsodi” versi Laleilmanino bahkan menembus 1,9 juta views di YouTube.
“Setelah dicoba, ternyata sambutan masyarakat sangat baik. Bahkan banyak di antara mereka meminta kami untuk membawa ini ke platform yang lebih luas.” ujar Laleilmanino.
Album mini ini juga melibatkan sejumlah musisi lain, yaitu Jordy W untuk mengisi trumpet, Dedi mengisi flute, dan juga sample suara dari pembawa acara Reza Chandika.
“Tentunya banyak mimpi yang masih ingin Laleilmanino kejar. Daripada kami janjikan, lebih baik anda dengarkan saja nanti. Karena bagi kami laleilmanino, semua akan indah pada lagunya,” tukas Laleilmanino.
Dengan dirilisnya EP “Laleilmanino Version” ini sebenarnya mereka ingin menyampaikan bahwa pencipta lagu atau produser tidak selalu harus di belakang layar. “Kami ingin membuktikan kalau kreativitas untuk sebuah lagu tidak berhenti disitu saja. Dengan versi baru ini, kami ingin mengajak pendengar untuk jatuh cinta lagi ke lagu-lagu tadi,” ungkap Nino. Selain itu, dengan EP ini mereka juga ingin membuktikan bahwa masa sulit tidak akan bisa menghentikan langkah siapapun untuk berkarya dan memberikan yang terbaik.
Itu jugalah yang masih akan dikerjakan oleh Laleilmanino ke depannya. Tentu, mereka tidak menjanjikan apapun, namun yang pasti karya-karya terbaru itu sudah pasti akan datang. Sama seperti slogan yang selalu mereka pegang bersama, ‘Semua Akan Indah Pada Lagunya’. Semoga lagu-lagu dari Laleilmanino juga dapat tumbuh menjadi banyak bentuk, layaknya EP “Laleilmanino Version” ini yang mampu memperkaya bentuk dari 4 lagu ciptaan mereka. Semoga !! [med/ril/tc-02/foto:official]