Penyanyi asal Kota Kembang, Indah Kusuma akhirnya resmi melepas sebuah mini album bertajuk “Once in a Blue Moon”, Jum’at kemarin (25/03). Semua lagu dilepas dalam format audio yang dapat diunggah melalui digital music platform (Spotify, Apple Music, Deezer, Youtube, dll).

Terdapat 6 lagu serta 1 bonus lagu tambahan di dalam Mini Album ini, dan beberapa diantaranya telah dilepas beberapa waktu lalu. “24 Hours” yang baru saja release di bulan Januari, kemudian “Mirror Mirror on the Wall”, “Endless Loop” adalah beberapa lagu yang masuk kedalam daftar mini album “Once in a Blue Moon” ini.

Pada mini Album ini INDAHKUS juga bekerjasama dengan produser asal bandung yaitu Esa Prakasa dan Marvell Sumbayak dalam pengerjaan 2 buah lagu yaitu “Aries” & “Bulan Bumi Matahari” serta kembali bekerjasama dengan Canggar Krisnatry dalam lagu berjudul “Liar!”.

Dalam rilisnya yang diterima tembang.com, lagu-lagu di dalam mini album diyakini bisa membuat emosi dari para pendengarnya naik turun dengan lagu-lagu bergenre Rnb serta Ballad.

Mini album “Once in a Blue Moon” ini bercerita tentang pengalaman INDAHKUS selama ini dimana ia menjadi seseorang yang diatur dalam menggapai impiannya. Hingga akhirnya memilih berjalan di jalannya sendiri yaitu menjadi seorang musisi.

Seperti makna dari frase “Once in a Blue Moon” dimana mini album ini adalah salah satu hal yang awalnya INDAHKUS pikir tidak mungkin terjadi, tapi setelah perjalanan dan penantian panjang, mini album ini menjadi sebuah awal dari perjalanan karirnya.

Musik berirama R & B ini sebetulnya asyik untuk dinikmati, irama dan beat ringan membuat badan ingin bergoyang. Namun dalam hal komposisi nada, seperti dalam “Aries” terdengar seakan melompat-lompat sehingga cukup sulit untuk bisa dikenali karakter sang penyanyi. Terdengar seperti kebanyakan tempo lagu berirama R & B. Namun yang cukup menarik adalah gaya “bertutur” dalam beberapa bait lagu, termasuk karakter vokal yang stabil meski dalam tempo cepat. GoodLuck Indahkus! [med/ril/PCTon/foto: indahkus official]