Pemusik Amanda Fedora menggandeng Andi Rianto untuk menggarap single ketiganya bertajuk “Pursuit”. Perempuan berusia 18 tahun asal Jakarta ini mengemas musiknya dalam balutan nuansa orkestra dengan dukungan musik dari Budapest Orchestra.
Kisah lahirnya “Pursuit”, diceritakan Amanda karena terinspirasi dari fenomena dan realita atas banyaknya kasus depresi dan putus asa. “Perasaan itu bisa muncul karena berbagai hal yang disebabkan oleh tekanan sosial, penolakan, perundungan, ketidakharmonisan hubungan, kehilangan ataupun kegagalan dalam meraih prestasi baik di sekolah, kerja atau usaha yang bisa membuat orang kehilangan harapan untuk hidup,” kata dia kepada media kemarin, Selasa (25/05).
Lewat lagu ini Amanda ingin mengajak semua orang untuk bisa menghadapi kenyataan dalam kehidupan. “Kita harus memiliki keberanian untuk menerima kenyataaan dan bangkit melepaskan diri dari belenggu masa lalu atau pun trauma,” katanya.
“Setiap orang itu mempunyai masalah dalam hidup namun harapanlah yang membuat kita dapat terus bertahan. Lagu ini adalah tekad diri tentang harapan meraih kebahagiaan tersebut,” tutur Amanda.
Amanda sangat berharap hadirnya lagu “Pursuit” ini bisa menjadi semacam oase untuk memberikan semangat kepada seluruh orang. Ia juga mengajak pada masa sulit seperti sekarang ini supaya tidak mudah menyerah dalam menghadapi kesulitan yang dihadapi.
“Seperti yang saya tulis melalui lagu, kita hanya perlu bertahan demi mengejar harapan untuk kebahagiaan sendiri dan orang-orang yang kita cintai,” ujarnya.
Dalam menyanyikan tembang “Pursuit” ini, Amanda didampingin untuk urusan vokalnya oleh Barsena Bestandhi. Sementara untukvideo musik, Prialangga menjadi sutradaranya. Sekarang ini lagu “Pursuit” sudah bisa didapat di seluruh platform digital musik yang didistribusikan oleh Inside Indo. [med/ril/lyz/foto:istimewa]