Penyanyi dan pencipta lagu Asteriska mengungkapkan kecintaannya terhadap Planet Bumi melalui karya terbarunya, “Ibu Pertiwi”. Seperti dilansir dalam rilisnya yang diterima tembang.com, tembang ini merupakan single pertama dari Rumah Kita, mini album Asteriska berisi empat lagu bertema alam yang akan dilepas pada 2 Juli mendatang.

Inspirasi terciptanya lagu berawal pada saat Asteriska berangkat ke Muara Gembong bersama Greenpeace dan Watchdoc akhir 2020 untuk proyek video “Tenggelam dalam Diam”. Proyek ini bertujuan untuk mendokumentasikan dampak abrasi terhadap wilayah yang terletak di pesisir pantai Jawa Barat ini. Hal yang membuat Asteriska sedih adalah pada saat sejumlah warganya yang hanya bisa pasrah menyaksikan rumah mereka tenggelam karena abrasi.

Lagu direkam bersama produser dan arranger Andreas Arianto yang juga bermain piano di lagu ini, “Ibu Pertiwi” terdengar sedih sekaligus penuh harapan. Tidak hanya itu, dalam lagu ini sangat jelas terdengar alunan vokal bening Asteriska yang juga anggota kelompok Barasuara. Dalam ranah musik Indonesia, Asteriska juga dikenal sebagai kolaborator vokal yang banyak diminati oleh musisi-musisi seperti Dewa Budjana, Eleventwelfth dan Baim.

Selain menciptakan lagu, Asteriska akan menggalang dana melalui kampanye “Lindungi Bumi, Rumah Kita” di situs penggalangan dana Kitabisa.com untuk dua LSM pilihannya, yakni North Bali Reef Conservation dan Lindungi Hutan. Semua donasi dari kampanye ini akan dibagi merata antara kedua organisasi tersebut.

“Mari teman-teman semua, kita bantu jaga alam dengan cara bantu sebarkan kampanye ini dan ikut berdonasi. Sekecil apa pun bantuannya, kalian sudah sangat membantu,” kata Asteriska.

Menurutnya, sedikit demi sedikit, kita bisa membuat perubahan dengan melestarikan alam sekitar kita, dunia ini, dan rumah kita.

“Mudah-mudahan laguku dapat membuatmu merasa lebih dekat dengan alam dan terus mengingatkan betapa pentingnya untuk menjaganya,” katanya. [ril/med/t034g-1/foto:asteriska official]