Grup band Jamrud bersama SRN Entertainment merilis single berjudul “Autopsi”. Liriknya menyinggung soal pengguna narkoba hingga kritik sosial.
“Kami melihat lagu ‘Autopsi’ ini memiliki pengalaman yang relate dengan kehidupan orang-orang di luar sana, terutama pada bagian reff yang memberikan tanda tanya,” kata Andi selaku Head of Label SRN Entertainment dikutip dari siaran pers yang dilansir Antara di Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Andi mengatakan pihaknya berharap dari lirik lagu tersebut dapat dinikmati dan dipahami oleh para pendengar Jamrud. Pemilihan lagu “Autopsi” juga dikabarkan mempunyai sejarah perjalanan yang cukup pedih bagi para personil grup band tersebut.
Single yang terdapat dalam album Perspective ini rupanya memiliki makna yang mendalam, terutama bagi gitaris Azis MS. Jamrud kehilangan dua personelnya, yaitu Fitrah Alamsyah (gitaris) dan Sandi Handoko (drummer), pada 1999.
Keduanya meninggal akibat over dosis. Sebenarnya, menurut Aziz, lagu yang menyentil pengguna narkoba ini telah dibuatnya sejak mereka masih bersama.
“Nafas terakhirmu bawa cerita pilu, sisakan tanda tanya untukku,” tulis Azis pada bagian reff.
“Autopsi” awalnya dibuat terkait penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan. Azis pun mengakui setiap album terdapat lagu terkait hal-hal yang mengarah ke sana.
Setiap kali teringat kepada dua rekannya itu, menurut Aziz, selalu saja tercipta lagu. Pembutan liriknya pun mengalir.
Dengan lagu “Autopsi” ini, Azis berharap ada pihak yang tersindir. Lagu ini juga diharapkan sebagai kritikan sosial namun secara halus. Sebab, Jamrud juga tak ingin munafik dan terkesan menggurui orang lain. Bravo Jamrud ! [ant/ril/To2, foto: istimewa]