Banda NeiraBanda Neira telah menggelar pesta rilis menyambut kehadiran album baru mereka, "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti" pada hari Sabtu (30/1) di PGP Cafe, Tangerang Selatan.

Melalui pesta rilis dengan format sederhana ini, duo Ananda Badudu dan Rara Sekar ingin memberikan sesuatu yang istimewa bagi pendengar Banda Neira. "Kami lebih berharap bisa intim dengan pendengar Banda Neira. Banyak ngobrol dan saling berbagi cerita," kata Rara.

Menurut Ananda dan Rara, album yang dirilis dibawah label independen berbasis koperasi, Sorge Records itu akan terdengar jauh berbeda dibanding album debut mereka "Berjalan Lebih Jauh (2013)", baik dari segi tema maupun musik. Pada album pertama, Banda Neira hanya mengandalkan satu gitar, dua vokal, dan satu glockenspiel. Namun kali ini mereka melibatkan banyak musisi tamu untuk memperkaya musik mereka, di antaranya komponis Gardika Gigih, musisi astral Layur, dan trio dawai Suta Suma Pangekshi, Jeremia Kimosabe, serta Dwi Ari Ramlan. 

"Kami ingin membuat sesuatu yang berbeda dibanding album pertama," lanjut Rara.

Rentang pengumpulan materi album terbaru Banda Neira memakan waktu yang lebih panjang dibanding album pertama. 10 materi dalam album pertama 'hanya' dibikin selama enam bulan, sementara pengumpulan 15 materi dalam album baru ini berlangsung selama tiga tahun. "Ada lagu yang dibikin tiga tahun lalu, ada juga yang baru selesai pada hari H rekaman," imbuh Ananda.

Pada pesta rilisnya, Banda Neira membawakan lagu-lagu dari album pertama dan kedua dengan format duo. Sayang musisi-musisi yang turut meramaikan album "Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti" tak bisa ikut serta karena masalah waktu.

"Selang waktu selesainya rekaman dan pesta rilis terlalu singkat, jadi tak sempat membuat pentas besar yang merepresentasikan musik yang ada di album baru," ujar Ananda. "Di album baru ada banyak tambahan instrumen, seperti biola, cello, piano, terompet, dll. Itu yang tidak bisa kami hadirkan dalam pesta rilis kali ini," lanjutnya.

Rencananya versi digital album yang berisi 15 lagu itu akan segera dirilis dalam waktu dekat. Sedangkan rilisan fisik berupa album cakram ganda akan diluncurkan selang beberapa hari setelah versi digital. (pr/bug)