Lagu "Sakitnya Tuh di Sini" yang dipopulerkan  Cita Citata melejit di puncak perolehan unduhan NSP (nada sambung pribadi) Telkomsel. Hingga Desember 2014, lagu yang dirilis sejak lima bulan lalu itu sudah meraup Rp 3,5 miliar.

“Wah saya sendiri nggak tahu, karena kan laporannya baru diperoleh setiap enam bulan. Jadi belum tahu akan diapakan hasil dari NSP ini. Tapi, pastinya sangat senanglah. Itu kan berarti laguku disukai banyak orang,” imbuh Cita Citata.

Agustiyono, GM Sales Telkomsel Jawa Timur menyatakan, NSP kini kembali digemari masyarakat. Agus yakin unduhan lagu digital ini akan mengulang masa kejayaan empat tahun silam.

Menurut Agus, program digital memberi kontribusi sekitar 28 persen dari seluruh pendapatan Telkomsel. Program digital ini antara lain dari NSP, MMS, dan m-Banking.

“Dan trennya menunjukkan kenaikan,” kata Agus yang didampingi Indra Mardiatna, GM ICT Network Management Telkomsel Jatim.

Disinggung kemungkinan munculnya kembali konten provider ‘nakal’ sehingga mengecewakan pelanggan, Agus menegaskan saat ini pihaknya sudah mengantisipasi melalui aturan ketat bagi para konten provider. “Ini penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan kami yang totalnya kini mencapai 140 juta orang,” tuturnya.

Kabarnya, lagu Cita Citata yang diminati masyarakat tak cuma Sakitnya Tuh di Sini. Dari lima besar unduhan NSP, selain lagu Sakitnya Tuh di Sini masih ada dua lagu Cita Citata lain yang terus merangkak naik, yaitu Goyang Dumang, dan Aku Mah Apa Atuh.

Goyang Dumang diyakini akan menyalip perolehan Sakitnya Tuh di Sini dalam beberapa minggu mendatang. Menurut Cita Citata, di tahun 2015 ini dia akan merilis mini album yang berisi single yang sudah dirilis sejak enam bulan belakangan.

Di samping tiga lagu tersebut, ada pula tiga lagu lain yaitu Meriang, Perawan Atau Janda, dan Kalimera Athena. [surya/c2/foto:istimewa]