Apa jadinya jika sebuah lagu dangdut dibawakan dengan ornamen musik pop modern? Itulah yang coba diusung Ridho Rhoma & Sonet 2 Band dalam albumnya, Menunggu.

Nama putra raja dangdut Rhoma Irama itu sedang populer berkat singel Menunggumu yang sudah sering diputar di radio dan televisi. Ditunjang dengan penampilan yang oke, suara lumayan, dan musik modern, Ridho berharap bisa memberikan angin segar ditengah kelesuan musik Dangdut dalam negeri. Paling tidak lagunya bisa diterima juga oleh kalangan muda yang sok tidak suka musik dangdut tapi doyan lagu berirama melayu yang kini banyak dibawakan band-band baru.

Album perdana Ridho tidak berisi lagu-lagu baru, melainkan daur ulang dari lagu-lagu terkenal karya  Rhoma Irama dengan aransemen baru. Bahkan sang ayah sampai turun tangan langsung agar hasil album ini  memuaskan. Maklum saja, Bang Haji, sapaan akrab Rhoma, berharap kehadiran Ridho & Sonet 2 Band ini bisa menyelamatkan dangdut dari keterpurukan.

Pada tahun 1970an, Rhoma dan Sonetanya bisa tampil sejajar dengan grup rock dan pop pada masa itu seperti Koes Plus, God Bless, Panbers, dan The Mercys. Rhoma ingin Sonet 2 Band bisa sejajar dengan Slank, Dewa, Peterpan, D’Masiv, ST12 atau band lainnya. Apakah harapannya akan terkabul ? Hanya waktu yang akan menjawab. (bug/pic:facebook)