Lama tak terdengar kabarnya, penyanyi spesialis tembang Melayu, Sultan akhirnya meluncurkan album bertajuk "Mencari Alasan". Lewat album ini, penyanyi berciri khas rambut panjang bergelombang ingin mengobati kangen para pecinta tembang-tembang Melayu.

Yang perlu dicatat, album ini merupakan album satu-satunya yang mendapat izin dari para pencipta lagu Malaysia untuk dijadikan ringbacktone (RBT) oleh penyanyi Indonesia. Rupanya pamor Sultan sebagai penyanyi yang konsisten di jalur lagu-lagu Melayu yang menjadikan hal ini terjadi.

Pada kenyataannya sungguh sulit untuk mendapatkan lagu-lagu Melayu, apalagi dengan pencipta lagu dari Malayasia. Mereka bahkan sulit memberikan izin jika lagu-lagu mereka dijadikan RBT. Jadi ketika Sultan bisa mendapatkan izin untuk lagu di album ini sudah luar biasa.

"Ini album satu-satunya yang mendapatkan izin RBT dari pencipta lagu Malaysia bagi penyanyi Indonesia," ungkap Sultan tentang album ini.

Menurut dia, masalah izin ini terkait dengan tindakan perlindungan pemerintah Malaysia atas karya musik anak negeri mereka. Karena itu dia merasa upaya dia dan PT Musica Studios untuk mendapatkan izin tersebut patut dihargai. Hasilnya lagu "Mencari Alasan" ciptaan komponis ternama Malaysia, Rahim Othman/Lukhman S/Adit OB menjadi single pertama dan juga judul dari album ini.

Selain itu ada lagu lagu yang sangat populer dari Sultan, juga karya pencipta lagu Malaysia Saari Amri yang berjudul "Gerimis Mengundang" dan "Sembilu". Kedua lagu ini didaur ulang kembali oleh Sultan dengan warna musik yang lebih modern.

"Saya ingin membayar kerinduan orang-orang akan kehadiran lagu-lagu selorok Melayu popular dengan menghadirkan kembali tembang-tembang ini," ujar penyanyi asal Padang, Pariaman itu.

Selain ketiga lagu tadi, juga terdapat lagu-lagu pilihan dari album-album Sultan yang sebelumnya. Seperti lagu ciptaan Adit OB, "Bunga Menangis" yang menjadi andalan album keempat Sultan. Selain itu ada juga "Antara Salah dan Iba", "Cinta yang Hilang", "Cinta Dimana Kini", "Berpisah Diujung Jalan", "Diperjalanan", "Jangan Menangis Lagi" serta dua lagu ciptaan Sultan yang diberi tajuk "Lagu Rindu" dan "Mengapa Hatimu Berduri".

Album ini sangat spesial bagi Sultan. Selain warna musiknya yang oke, dia melihat keseriusan tim produksi yang mempersiapkan album ini cukup lama. Rentang waktu empat tahun bagi dirinya dari pihak label rekaman, PT Musica Studios untuk mengeksplorasi lagu andalannya, sampai pada takaran yang cukup sempurna.

"Di sini musik baru, cara menyanyikan pun lebih fresh. Kami juga mengedepankan sound dengan teknologi yang lebih maju, sehingga lebih kini dan sesuai dengan pasar sekarang yang lebih muda. Tentu tidak menghilangkan karakter saya sebagai penyanyi dengan cengkok Melayu," ungkapnya.

Dengarkanlah alunan suara Sultan yang mengalun lembut, mendayu-dayu. Tidak terlalu menukik, dan meledak-ledak dalam melantunkan syair berpantun, dan lirik puitis. Sesuatu yang menjadi kekhasan warna pop Melayu. Bagi Sultan dengan karya ini dia membuktikan diri masih eksis.

"Banyak yang bilang saya empat tahun vakum, sesungguhnya tidak. Saya masih berkarya, hanya menunggu saat yang tepat. Sekarang mungkin saatnya," kata Sultan. (pr/mag)