Hutan Hujan

Band pop/folk asal Malang, Hutan Hujan, melepas dua singel pamungkas menjelang peluncuran album debutnya. Dua singel tersebut adalah "Pencinta Langit Senja" dan "Me And My Friends".

Bagi yang belum pernah mendengarkan singel mereka sebelumnya, "Hutan Hujan" dan "Gradasi Alam Sadar", 2 lagu baru yang bernuansa akustik ini sedikit terasa seperti project soloist, karena hanya dibawakan secara single vocal dan dengan aransemen yang sangat sederhana. Tujuannya tak lain adalah untuk memberitahukan bahwa musik Hutan Hujan bervariasi dan tidak terpaku dengan satu konsep atau satu genre saja.

"Pencinta Langit Senja" menjadi satu-satunya lagu yang bertema cinta antara pasangan (pria dan wanita). Menurut Nadhira Amalia (vokal) selaku penulis lagu, lirik "Pencinta Langit Senja" bukanlah kisah cinta abadi yang romantis, namun "hanya kenangan masa lalu". Aransemen lagunya digarap oleh Bhaskara Pamungkas (Keyboard). Lagu ini juga menjadi satu-satunya lagu yang dalam proses recordnya tidak menggunakan metronome. Menurut Romy Hopkins (gitar), nyawa lagu ini lebih kena jika direkam secara mengalir tanpa metronome. 

Sedangkan "Me And My Friends" adalah lagu dengan lirik bahasa Inggris yang keseluruhan lirik dan aransemennya serta proses rekamannya dikerjakan oleh Iwan Ruby (vokal & gitar). Bercerita tentang persahabatan, seperti apa kita dalam bersahabat, bagaimana selayaknya kita bersahabat, bebas tapi tetap ada batasan-batasan antara sahabat. Awalnya penggunaan lirik bahasa inggris tidak pernah ada dalam rencana, tapi karena mereka juga ingin menembus pasar musik di luar negeri, maka ada beberapa karya yang akhirnya ditulis dengan lirik berbahasa Inggris. Musiknya sendiri tetap dikemas dengan sederhana namun tetap dengan ciri khas Hutan Hujan.

Seperti apa dua singel anyar Hutan Hujan tersebut? Langsung simak saja di Soundcloud, atau melalui video liriknya di kanal Youtube mereka. (pr/bug)