Tembang "Nuansa Bening" milik Keenan Nasution telah mengantarkan Vidi Aldiano ke industri musik Indonesia. Sebagai penyanyi pendatang baru, kehadirannya disambut positif masyarakat dan menjadi bukti bahwa lagu lawas itu masih enak didengar sekarang.

Lagu "Nuansa Bening" yang dipopulerkan Vidi kini merupakan hasil aransemen Tohpati. Selain lagu itu, dalam album perdananya, Pelangi di Malam Hari, ada satu lagu lama yang diaransemen ulang, yakni "Cinta Jangan Kau Pergi" milik Sheila Majid.

Awalnya, Vidi mengaku khawatir dan beban ketika harus muncul sebagai penyanyi baru bersenjata lagu lama. Selain terbebani nama besar penyanyi aslinya, dia menganggap lagu remake penuh risiko untuk dijadikan lagu utama.

"Alhamdulillah, lagu Nuansa Bening diterima baik oleh masyarakat. Awalnya pesimistis. Aku takut, lagu remake dijadikan single itu kan gambling. Tidak semua lagu remake bisa berhasil," ujarnya saat ditemui dalam acara ulang tahunnya ke-19 di Bintaro, Jumat malam (3/4).

Vidi mengaku menerima banyak masukan dari banyak orang bahwa menyanyikan lagu orang lain yang sudah terkenal harus hati-hati.

"Sebenarnya bukan beban banget, cuma awal-awalnya doang. Tapi, setelah lihat respons masyarakat, senang banget," kata mahasiswa Teknik Elektro di Universitas Pelita Harapan itu.

Maka, jadilah pencapaian sementara di dunia musik saat ini sebagai kado paling berharga pada ulang tahunnya kali ini. Pria kelahiran Jakarta, 29 Maret 1990, tersebut mengaku punya makin banyak teman.

"Usia 19 tahun ini, salah satu impian aku tercapai," ucap pemilik tinggi 178 cm dan berat 65 kg itu bersyukur. (jawapos/mag)