Eks penyanyi cilik, Natasha Chairani, yang kini beranjak dewasa kembali memperkenalkan dirinya pada para pecinta musik lewat singel "dewasa" pertamanya bertajuk "Mesin Waktu".
"Kalau dibilang sih, sentuhannya lebih pop dengan sedikit sentuhan R&B dan jazz," ungkap penyanyi yang sempat jadi bintang dalam film Tendangan Dari Langit karya Hanung Bramantyo dan film Catatan Akhir Kuliah itu.
Dalam pembuatan single ini, Natasha dibantu oleh Lale (gitaris Maliq & D'Essentials), Ilman (keyboardis Maliq & D'Essentials) dan Nino (RAN). Ketiga orang ini memang sudah dikenal, baik sebagai musisi maupun produser dan arranger yang baik dan mumpuni.
Catchy, ngebeat, dan ringan, namun tetap berkarakter, semua yang dibutuhkan dari musik pop ada di lagu ini. Perkawinan musik yang dibangun oleh Nino, Ilman dan Lale dengan vokal Natasha nampak terjalin indah, seketika melekat di telinga, membuat siapapun yang mendengarkan langsung terhipnotis untuk bernyanyi.
Natasha Chairani memulai kariernya di usia 9 tahun dengan album Natasha di tahun 2001. Album ini sukses meraih AMI awards tahun 2001 untuk kategori Album Lagu Anak-anak Terbaik. Dan pada tahun 2002 dengan album yang sama, Natasha sukses meraih AMI award kembali untuk kategori Penyanyi Anak Terbaik dan Album Anak Terbaik. Tidak berhenti sampai disitu, album Rahasia Pika Pika Kuro sukses menyabet tiga AMI awards sekaligus di tahun 2004 untuk kategori Arransemen Musik Anak Terbaik, Lagu Anak Terbaik dan Album Anak Terbaik.
Di tahun 2005, Natasha ikut berkolaborasi dengan musisi dan penyanyi papan atas seperti /rif, Achmad Albar, Gigi, Audy, Baim, Bob Tutupoly dan lainnya dalam proyek bernama Indonesian Voices. Proyek ini sempat dibuatkan album kompilasi untuk amal korban bencana Aceh. Salah satu lagu yang hit adalah "Kita Untuk Mereka". (pr/bug)