Meski molor dari rencana semula, GIGI akhirnya merilis album terbarunya pada hari Kamis (16/4) kemarin. Konsep album self titled yang dirilis secara indie dibawah label Pos Entertainment ini berbeda dengan album sebelumnya. Kalau sebelumnya lebih banyak bernuansa akustik, di album ini lebih ke performa elektrik.

Singel andalan yang dijagokan adalah Ya Ya Ya. Pemilihan ini didasarkan pada hasil survey yang digelar oleh pihak manajemen. “Karena sudah melalui survey dari pihak label. Mereka membuka poling dan hasil poling tersebut menunjukan single ‘YaYaYa’, menjadi jagoannya,” ungkap sang penggebuk drum, Hendy.

Band yang beranggotakan Armand Maulana (vokal), Dewa Budjana (gitar), Thomas Ramdhan (bass) dan Gusti Hendy (drum) itu tidak menyesali keterlambatan rilis album ini, mereka malah mensyukurinya karena dengan keterlambatan tersebut jadi banyak waktu untuk para fans Gigi menikmati single yang dijagokan. “Agak telat karena ada gangguan dari produksi Universal dan Post Management. Tapi ada positifnya karena jadi banyak waktu dari para fans Gigi untuk menikmati single yang dijagokan,” ungkap Armand Maulana.

Pada kesempatan yang sama, band yang sudah berusia 15 tahun itu juga mengajak para musisi Indonesia agar membuat lagu yang orisinal karya sendiri atau tidak menjiplak lagu orang lain. "Aku senang dengan band di Indonesia yang menghasilkan lagu-lagu bagus dan bertanggung jawab terhadap lagu-lagunya," tambah Armand.

Armand mencontohkan band yang menciptakan lagu yang bagus dan unik seperti Nidji, Peter Pan, Maliq n D`essensials. "Lagu-lagu mereka jadi vitamin terhadap musik Indonesia agar tetap sehat asal mereka tetap bertanggung jawab di panggung mereka," kata Armand.

Menurut Armand GIGI sendiri berusaha untuk membuat lagu orisinal karya mereka sendiri. "Alhamdulillah tidak ada plagiat pada lagu kita, yang ada justru lagu kita diplagiat orang lain," (bbs/bug)