Prestasi Internasional kembali diraih penyanyi wanita Indonesia, Anggun C. Sasmi. Kabar tercantumnya nama Anggun dalam World Music Awards 2013, didengarnya kemarin, Selasa (07/05). Anggun masuk nominasi dalam tiga kategori yakni World's Entertainer of The Year, World's Best Live Act, dan World's Female Artist.
Anggun C Sasmi memang meniti karirnya sejak usia tujuh tahun. Berkat bakat yang dimilikinya, sekaligus bertemu dengan mentor yang tepat, yakni Ian Antono, karir Anggung melesat jauh. Anggun merekam album studio pertamanya di Indonesia berjudul Dunia Aku Punya pada tahun 1986. Namun, nama Anggun baru melambung setelah merilis singel berjudul "Mimpi" pada tahun 1989. Pada usianya yang masih sangat muda Anggun telah berhasil menggapai puncak popularitasnya sebagai penyanyi rock di Indonesia dengan diraihnya penghargaan "Artis Indonesia Terpopuler 1990-1991
Impian Anggun sangat tinggi, makanya tahun 1994, dia memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan Erick Benzi, seorang produser besar Perancis, pada tahun 1997, Anggun berhasil merilis album internasional pertamanya berjudul Snow on the Sahara di 33 negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat yang menjadi kiblat musik global.
Anggun juga telah menghasilkan sebanyak lima album internasional yang direkam dalam multi-bahasa, terutama bahasa Inggris dan bahasa Perancis. Selain itu, ia telah merekam kolaborasi dengan banyak artis mancanegara, termasuk di antaranya Julio Iglesias, Peter Gabriel, dan Pras Michel dari grup The Fugees. Anggun juga pernah bernyanyi langsung bersama Bryan Adams, Celine Dion, Charles Aznavour, David Foster, dan musisi kelas dunia lainnya.
Meski senang bisa masuk nominasi ajang penghargaan internasional yang biasanya diadakan di Monaco itu, Anggun mengatakan bagi dia prestasi tidak diukur dari banyaknya piala yang didapat. "Apreasiasi adalah ketika orang-orang mendengarkan karya-karyanya," ujar Anggun.
"Bapakku dulu sering bilang, saat aku menang atau kalah, prestasi itu bukan dari jumlah piala," katanya saat tampil dalam acara X Factor Indonesia" di Jakarta, Selasa.
World Music Award diadakan tiap tahun untuk memberikan penghargaan kepada musisi dunia berdasarkan data penjualan album dari International Federation of the Phonographic Industry (IFPI). Terakhir kali, penghargaan tersebut diadakan tahun 2010. [bbs/ris/foto:istimewa]
