Bagaimana sensasi tampil diatas panggung, namun di kolong jembatan ? Setidaknya, ini dirasakan oleh puluhan band indie kota Bandung yang sukses menggelar aksinya Sabtu lalu, (11/05). Mereka memilih kolong jembatan Pasupati. Diakui oleh ketua pelaksana yang juga mahasiswa IM Telkom, Iqbal Soelaksono, konser semacam ini belum pernah digelar sebelumnya di Bandung.
Ajang yang berjudul "Nu Aing" (Punya Saya) itu, dibuat untuk memfasilitasi karya seni di lokasi yang unik dan menarik. Panitia melatari panggung berupa tiang-tiang jembatan yang dilukis, menambah hangat suasana pagelaran seni itu.
"Mau jelek mau bagus, musiknya nu aing " kata Muhammad Irfan, band miliknya yang bernama Picadilly, ikut tampil di pagelaran itu. Irfan mengacungkan jempol pada acara itu, karena dibuat oleh mahasiswa semester satu dan dua.
Pengunjung acara itu tidak hanya disuguhi musik, tapi pengunjung juga bisa menikmati seni lukis hasil karya mahasiswa Bandung. Puluhan lukisan hasil karya mereka, dipajang di dinding triplek yang mengelilingi arena penampilan.
Acara itu dibuat oleh beberapa instansi pendidikan antara lain Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pasundan (Unpas) dan IM Telkom.[Tempo/cin2/foto:istimewa]