festival tepi sawah

FESTIVAL TEPI SAWAH akan digelar pada tanggal 3-4 Juni 2017 mendatang di Omah Apik, Pejeng, Jalan Kenyem Bulan, Banjar Pande, Desa Pejeng, Tampaksiring, Gianyar, Bali. Acara kesenian tahunan ini rencananya akan melibatkan sekitar 300 audience baik domestik maupun mancanegara.

Di Bali, masyarakat telah meleburkan diri ke dalam proses berkesenian. Pertunjukan seni musik, tari dan drama, adalah ekspresi yang tidak terpisahkan dari budaya hidup keseharian mereka dalam menjalankan prinsip Trihita Karana, yang mengedepankan keselarasan hubungan antar manusia, dengan alam sekitar, dan dengan Tuhannya. Festival yang unik ini terinspirasi dari siklus dan irama kehidupan masyarakat desa agraria di Bali, yang mewarnai hari-hari mereka dengan kesederhanaan yang damai dan kebersamaan yang selaras, dalam menanam harapannya, memupuk kesejahteraannya, bersabar menunggu hujan berhari-hari; sampai saat ketika bulir padi mulai menguning, mereka bersorak-sorai merayakannya.

FESTIVAL TEPI SAWAH adalah bagian dari sorak sorai itu. Festival ini mendamaikan dikotomi modern versus tradisional dengan mengupayakan “Collaborative Art”. Semangat kolektifitas  semangat utama FESTIVAL TEPI SAWAH. Kami menciptakan lingkungan bagi masyarakat modern-individual dengan menyajikan berbagai bentuk kegiatan seni seperti music & dance performances, workshops, art installations, dan memprakarsai kolaborasi antara pelaku seni dan pekerja kreatif dari berbagai cabang seni seperti musik, tari, theater, sinematografi, visual arts, kerajinan, serta berbagai cabang seni lainnya.

Festival ini lahir dari perpaduan passion dan gagasan dari tiga pelaku seni yaitu Nita Aartsen, Anom Darsana dan Etha Widiyanto, yang memberikan kombinasi latar belakang pengalaman di bidang Music Education & Performance, Sound Engineering, Event Management, Architecture & Designs. Adalah intensi mereka untuk mengintegrasikan elemen kreatif dari festival ini dengan edukasi dan implementasi tentang environmental sustainability, baik di kalangan anak-anak maupun dewasa.

Dalam gerakan kesadaran lingkungan ini, FESTIVAL TEPI SAWAH berkolaborasi dengan CLEAN BALI SERIES, sebuah program buku dan pendidikan tentang kesadaran lingkungan untuk anak-anak, yang sudah dimulai sejak tahun 2006, dan yang telah aktif menggalang program bulanan “Bali Bersih” di venue festival, Omah Apik, bersama dengan beberapa organisasi dan aktifis lingkungan, pendidikan, seni dan budaya, untuk memberikan ruang belajar kepada anak-anak setempat tentang Kesadaran Lingkungan.

Artis-artis yang akan meramaikan FESTIVAL TEPI SAWAH antara lain :

  • Bona Alit
  • Dewa Alit
  • Tompi
  • Ivan Nestorman
  • Gustu Brahmantya
  • Nita Aartsen
  • Kobagi
  • Jasmine Okubo
  • Tebo Aumbara

Untuk informasi lebih lengkap, silahkan kunjungi situs resmi festival di http://festivaltepisawah.com/. (pr/bug)