Momen menjelang bulan Ramadhan biasanya dimaanfaatkan oleh sebagian musisi untuk merilis lagu religi. Tak terkecuali Zian "Zigaz" yang turut meluncurkan sebuah singel bertajuk "Taubat", sebuah lagu yang menceritakan manusia yang tengah bertaubat dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Lagu "Taubat" diciptakan sendiri oleh vokalis bernama lengkap Zyanuar Mustofa tersebut. Namun kali ini lagunya bernuasa lembut bersahaja, bukan lagu-lagu beraliran pop -rock bernada tinggi yang biasa ia nyanyikan bersama bandnya. Alunan syairnya mengalir dengan penuh sahaja dan sarat dengan pesan moral.
Meski terkesan kontroversial dan bertolak belakang dengan citra dirinya sebagai penyanyi band pop rock , namun sebenarnya Zian sudah lama memendam keinginan untuk menyanyikan lagu-lagu religi hasil karya ciptaannya sendiri. Sejak sebelum menjadi vokalis band Zigaz, Zian sering meramu dan mengutak- ngatik syair dan lagu yang bernuasa religius namun belum mendapat kesempatan untuk dipublikasikan. Baru saat ini bisa terlaksana berkat dukungan label Pro M (Profesional Music) tempat ia bernaung yang melihat bakat terpendam Zian dan memberinya keleluasan untuk mewujudkan keinginannya itu.
Syair lagu "Taubat" diilhami oleh kehidupan generasi muda yang saat ini banyak terperosok ke hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, tindak kriminal, premanisme, perjudian, dunia narkoba dan lain-lain. Hal tersebut juga nanti akan tergambar di dalam video klipnya yang menceritakan sesosok pria (diperankan oleh Zian) tengah terjerumus di lingkaran kehidupan dunia kriminal. Rangkaian peristiwa membawa pada suatu situasi dimana. dia nyaris tewas dikeroyok. Dari situlah dia mulai berkaca dan sadar dunia yang kelam itu tidak memiliki masa depan dan harus ditinggalkan. Dia mulai belajar untuk hidup lebih baik dan kembali bangkit serta bertaubat kepada sang pencipta Allah SWT.
Memerankan tokoh pria di video klip tersebut dikatakan Zian tidak sesulit menyanyikan dan menghayati lagunya. Selain harus memahami betul syairnya, penjiwaan harus tepat dan benar. “Allah selalu membuka pintu taubat kepada umatNya,” ungkap Zian. “Tetapi, tidak sekedar meminta ampun dan bertaubat kepada Allah, manusia harus menyadari kesalahannya dan perubahan dalam diri menjadi yang lebih baik adalah bentuk pertaubatan yang nyata dari sekadar ucapan”.
Zian dan Pro M selaku produser berharap agar single religinya ini bisa diterima oleh masyarakat Indonesia dan pecinta musik di tanah air. (pr/bug)