Berselang tiga tahun setelah merilis album perdana mereka "Aishiteru", Zivilia melempar album terbaru mereka, “Trilogy”, pada hari Rabu, 12 Juni 2013 di Resto BMK, TIS, Tebet, Jakarta Selatan. Album ini menjagokan lagu “Aishiteru 3” sebagai single andalan. 

Album ini berisi 5 lagu repackage yaitu “Aishiteru”, Kokoro No Tomo”, “Aishiteru 2”, “Setia”, dan “Pintu Taubat”, serta 3 lagu baru “Aishiteru 3”, “Layla Majnun”, dan “Arigato”. Yang menarik, tentu saja judul “Aishiteru” yang dipakai Zivilia untuk melebeli tiga lagu mereka. Menurut Zulkifli (Zul), motor penggerak band itu,  hal tersebut sempat menimbulkan pertanyaan dari penggemar mereka.  Namun, sejak awal, Zivilia memang menjadikan “Aishiteru” sebagai trilogi. Alasan ini pula yang membuat Zivilia memberi judul “Trilogy” pada album kedua mereka.

Jika pada “Aishiteru” atau “Aishiteru 1” bercerita tentang “penantian kisah cinta jarak jauh”, dan “Aishiteru 2” bercerita soal “kegagalan  akhir penantian cinta”, maka “Aishiteru 3” menjadi "jawaban sesungguhnya” dari trilogi kisah “Aishiteru”. Lewat “Aishiteru 3”, Zivilia berbagi cerita tentang cinta yang berakhir bahagia (happy ending).

“Aishiteru 3” adalah konsistensi dari benang merah Zivilia dalam hal warna dan ciri bermusik. Sementara untuk kisah dalam lagu, “Aishiteru 3” menggambarkan jawaban akhir dari kisah cinta, yang sebelumnya berisikan penantian, pengkhianatan, dan akhirnya keberhasilan dalam menjalin hubungan cinta. 

Proses pengerjaan lagu “Aishiteru 3” yangi memakan waktu 5 hari, mulai dari rekaman sampai mastering, merupakan wujud semangat  sekaligus harapan Zivilia untuk memulai melangkah sukses di awal tahun 2013 ini. Dan kerja keras mereka terbayar karena selama dua bulan dirilis, lagu ini langsung melesat di peringkat 1 chart-chart radio seluruh Indonesia hingga saat ini. 

Ditilik dari lagu-lagu yang terdapat dalam album ini, konsep bermusik Zivilia jelas masih kuat dengan gaya J-popnya. Namun demikian, pada lagu “Layla Majnun” dan “Arigato”, Zivilia mencoba keluar dari pakem musiknya. Mereka menyebutnya  “Zivilia learns to rock.” Lagu “Layla Majnun” yang kental dengan nuansa Timur Tengah, bahkan ikut diperkuat dengan raungan  gitar Ivan “Boomerang”. Sebagai musisi, Zivilia mengaku butuh ekspresi lebih dalam bermusik. Pilihan inilah yang kemudian melahirkan kreativitas dengan terciptanya lagu “Aishiteru 3”. 

Untuk mengedarkan album “Trilogy” milik Zivilia, NAGASWARA bekerjasama dengan PT Champ Resto Indonesia dengan produk restorannya seperti BMK, Platinum, Gokana, dan Raacha Suki. 

Nama Zivilia populer berkat singel “Aishiteru”, yang diambil dari istilah bahasa Jepang. 7 penghargaan sepanjang 2010-2011 dihasilkan oleh lagu tersebut, termasuk penghargaan untuk 20 juta download RBT lagu ini. Tahun 2012 lalu, “Aishiteru” dan “Aishiteru 2” menghasilkan 3 penghargaan, yakni “Best Song Request” pada SmarThone-NMA Awards 2012 yang diadakan di Hongkong, dan penghargaan di Planet Muzik Award 2012 Singapore untuk kategori “Radio Hits of The Year” diapresiasikan untuk lagu “Aishiteru”, serta “Top Trending Video” dari Google Youtube untuk video clip “Aishiteru 2”. (PR/bug/pic:nagaswara)