Duet penyanyi Indonesia, Anang-Ashanty mempromosikan album barunya "Jodohku" di Kuala Lumpur guna memenuhi permintaan penggemarnya yang terbilang cukup banyak di negeri ini sehingga diharapkan dapat meraih penjualan yang bagus.

"Album `Jodohku` ini terdapat sembilan buah lagu. Semua lagu dalam album ini dinyanyikan bersama," kata Anang Hermansyah ditemani Ashanty Sidik saat press conference di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.

Anang berharap album yang menceritakan perjalanan cintanya  ini dapat menarik hati penggemar dan berdoa agar kemesraan dalam album yang terjalin antara dia dan Ashanty dapat diterima oleh semua penggemar musik di negeri ini.

Namun berbeda dengan album Anang sebelumnya yang terkesan sedih-sedih ataupun kental dengan berirama pop, tapi dalam album dengan Ashanty ini lebih berwarna karena juga ada sejumlah lagu yang beriramakan dangdut dan jazz.

"Aku memberi sedikit ide dalam penulisan lirik dan ternyata Anang bisa menerimanya," kata anak diplomat yang merupakan alumnus jurusan Hubungan Internasional sebuah universitas terkenal di Jakarta.

Lagu-lagu lain yang ada dalam album tersebut adalah Berartinya Dirimu, Bidadari Pujaan, Kekuatan Hati, Makin Aku Cinta, Cinta Ini Merubahku, Rindu Ini dan sebuah lagu berentak yaitu Sumpah Hati.

Ketika ditanya berapa target penjualan CD album ini, Anang tidak bisa memprediksinya karena sekarang ini masyarakat bisa mendapatkan lagu-lagunya di internet.

"Kalau ingin penjualannya meledak sangatlah susah karena masyarakat bisa juga memperoleh lagu-lagu tersebut tidak dengan membeli secara sah CD di pasaran, tapi bisa dengan mudah diperolehnya dari jaringan internet," ungkapnya.

Namun demikian, menurut General Manager Tropic Jaya Entertainment Sdn Bhd, Suminto pihaknya menargetkan penjualan CD album pasangan duet Anang-Ashanty ini diatas 5.000 keping, serta target Ring Back Tone (RBT) mencapai 100.000 pengguna.

"Di era seperti sekarang ini memang target penjualan CD sulit sekali untuk bisa tinggi. Namun, kita harapkan album ini bisa meraih penjualan bagus," katanya. [ant/it/foto:istimewa]