Konser amal "dari teman untuk teman"untuk mengenang Miko Protonema adalah sebuah kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh dana guna memberikan sedikit bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan berupa asuransi pendidikan untuk Fiko, anak yang ditinggalkan Miko.

Miko memang bukan siapa-siapa. Namun kepergiannya memberikan inspirasi kepada kami teman-temannya, mungkin inilah moment yang dapat mempersatukan dan mendorong kami (segelintir orang Bandung dari berbagai komunitas yang bersentuhan dengan dunia kreatif,
pertunjukkan, dan pehobi motor) untuk bergerak, berbuat sesuatu, menggali potensi lebih optimal, lebih produktif, menuju masa depan Bandung yang lebih baik, dan berbagi untuk sesama. Bandung Bergerak!

Selain untuk charity, event ini juga diharapkan menjadi tonggak kebangkitan dan perekat kebersamaan berbagai komunitas Bandung. Event yang akan diselenggarakan dari pukul 12.00 tanggal 30 Juni 2008 hingga 03.00 tanggal 1 Juli 2008 di Fame Station Bandung ini, insya Allah dapat terselenggara karena dukungan dari berbagai pihak. Diantaranya: IKA Unpad yang menyediakan asuransi pendidikan untuk Fiko, XL, Honda, Pikiran Rakyat sebagai media partner, serta banyak media lain.

Para musisi yang telah menyatakan kesediaannya untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan ini antara lain: PAS Band, Syaharani, Java Jive, Baron cs, Yuke-Dewa & Friend, Jodi Bedjo, Gugum Project Pop, Rocket Rockers, Speaker First, The Panas Dalam, Alone At Last, 4 Peniti, Boy Are Toys, Dirty Doll, 70 Orgasm, Cuts, Nudist Island, Time Bomb Blues, Bubble, Blue Fairy, Good Boy Badminton, Fresh Milk, Experience, Glory Of Love, The Patrol, Bad Boy Blues, The Ababiels Attack, Red Arses, Hopelane, D'Army, Cronik, M.a.l.i, Freaky Famous
dan lain-lain.

Kegiatan charity ini diprakarsai oleh Joe P Project yang dibantu oleh PASS17, 86 Community, Naracipta Production, Independent Network Indonesia dan Forum Event Bandung, serta banyak pihak lain.

Sebagai informasi, Musisi yang bernama asli Widyatmiko Nugroho ini meninggal tanggal 19 Mei lalu di Bandung setelah terkena serangan jantung saat sedang berbincang dengan istrinya, Vivie Novidia. Almarhum Micko yang kelahiran Probolinggo, 12 Mei 1969 ini, di makamkan di TPU Cikutra, Bandung.

Semasa hidupnya, Micko pernah merencanakan membuat sekolah musik dan vokal yang sedianya akan bertempat di Dago Plaza, Bandung. Sayangnya, sebelum keinginan itu terwujud, Miko telah pergi meninggalkan keinginannya itu. Satu kesan yang kerap teringat dalam benak Iman Soleh, pimpinan   Center of Culture Lembang (CCL). Menurutnya, Miko adalah sosok seniman yang rendah hati. "Miko tuh orangnya supel. Ka mana-mana asup (ke mana saja masuk)," ujarnya. Selamat jalan Miko, para sahabat akan meneruskan mimpimu. [lyz/itunes]

CP Konser: kang iyu – 0811 222 5678