Hari pertama ajang Java RockinLand 2013, band asal Bali “Navicula” menggebrak panggung “Indosat IM3” di arena JLR di kawasan Pantai Carnaval Ancol. Band yang digawangi oleh Robi (vocals, guitar), Dankie (guitar), Made (bass), and Gembull (drums) sukses menghibur lebih dari 500 penonton ajang JRL.

Sejumlah tembang hits mereka mengalun malam itu, seperti  di Rimba, Busur Hujan, Metropolitan hinggaI refuse to Forget, yang didekasikan untuk pejuang Hak Asasi Manusia, Munir.

Sang vokalis, Robi, tidak segan-segan mengantar setiap alunan lagunya dengan latar belakang dan tujuan membuat lagu. Misi lingkungan hingga kritik dari setiap lagu Navicula, seperti halnya pendapat Navicula terhadap dunia Sinetron yang kian merusak generasi muda Indonesia.

Untuk itulah, Navicula menyarankan kepada penonton untuk pandai memilih acara TV karena hampir sebagian besar tayangan  bersifat merusak. Lewat “Televishit” dia berujar : Di layar kaca, kau jual agama/Tuan komersial, suka berdusta/Hamba tahyul, oknum pemirsa/Tuan komersial, suka berdusta/Setan menjajah TV, …sekarang/Stop bullshit di TV, …sekarang/Matikan TV!

Hari pertama JRL, sejumlah musisi dalam dan luar negeri tampil. Ribuan penonton siap menunggu band kesayangan mereka sejak siang hari. Ya, malam itu tampil band-band yang menjadi incaran para pengunjung JRL seperti Sixpence None the Richer, Suicidal Tendencies , dan  Collective Soul. [tir/foto:cinmi]