Meski Jakarta masih dihantui teror bom, namun Java Festival Production (JFP) memastikan tetap akan menyelenggarakan Java Rockin'land 2009 pada tanggal 7 – 9 Agustus di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta.

Langkah-langkah koordinasi dengan kepolisian dan Pemerintah Daerah Jakarta telah diambil dalam rangka memastikan keamanan acara festival musik rock internasional terbesar di kawasan Asia Tenggara tersebut. Jelas JFP tidak akan mengecewakan ribuan calon penonton yang begitu antusias menyambut penyelenggaraan Java Rockin'land 2009.

JFP akan berusaha semaksimal mungkin agar festival rock terselenggara dengan nyaman. Sebagai penyelenggara Java Jazz Festival selama lima tahun, JFP berpengalaman menghadapi keadaan yang nampak kurang kondusif ini. Pada tahun 2004, Indonesia tidak hanya mengalami bencana bom terbesar dalam sejarah Indonesia (Bom Bali) yang menewaskan lebih dari 200 orang, pada bulan Desember 2004, Indonesia terkena bencana alam terbesar di dunia, Bencana Alam Tsunami. Namun pada awal Maret 2005, Java Jazz Festival yang pertama berhasil diselengggarakan dengan kesuksesan yang luar biasa. Mendiang James Brown melakukan salah satu show terakhirnya di Java Jazz Festival 2005. Nama-nama seperti George Duke, Gilles Peterson, Deodato, Tania Maria, Laura Fygi, Lizz Wright, Jeff Lorber, dan grup Incognito adalah beberapa artis yang hadir karena mereka percaya JFP mampu menyelenggarakan festival internasional dengan aman.

Para artis asing  seperti Mr. Big, Mew, Melee, Vertical Horizon, Secondhand Serenade, Third Eye Blind dan Joujouka tetap pada komitmennya untuk tampil di Java Rockin'land 2009. Sementara puluhan band lokal juga sudah siap habis-habisan di Java Rockin'land 2009. (pr/bug)