Setelah beberapa bulan lalu memperkenalkan diri lewat "Pujaan Hati", Yangseku meluncurkan singel religi bertajuk "Ya Tuhanku". Lewat singel ini, Yangseku mampu menembus pasar regional setelah digandeng salah satu label besar Asia, Life Record, untuk  rilis dan promo di Malaysia, Singapura, dan Brunei pada pertengahan bulan Juli jelang bulan Ramadhan.
 
Tentunya raihan duo beranggotakan Fenty Febrianti dan Putri Anne Istinuary ini patut diapresiasi dengan baik oleh pelaku musik  tanah air untuk meningkatkan kasta musik Indonesia di tingkat internasional.   Untuk band sekelas Ungu  saja perlu 4 album agar bisa menembus  batas teritorial. Hal ini diakui sendiri oleh Pasha Ungu selaku produser Yangseku. “Ini sangat mengejutkan saya.  Yangseku hanya perlu satu single. Dan ini membuat saya yakin akan kualitas mereka,”ujar  Pasha di White Box  Cafe  Menteng, Selasa (12/7).
 
Selain sebagai produser, Pasha, juga sebagai penulis lagu yang dibawakan  duo Yangseku,  Fenty dan Putri – yang tak lain adik kandung Pasha sendiri.  
 
Berikut ini petikan wawancara kami dengan Yangseku.
Bagaimana perasaan kamu bisa meluncurkan single religi?
Fenty:  kami sangat senang bisa membawakan lagu religi, ini merupakan tantangan baru bagi kami.
Setelah single ‘Pujaan Hati”, single religi “Ya Tuhanku” membawa Yangseku tur ke tiga negara Asean. Bagaimana perasaan kamu?
Fenty: Tentu kami sangat senang. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk bisa lebih berkembang lagi. Pastinya kami akan mendapat pengalaman baru dari tur promo itu nanti.
Bagaimana dengan Pasha selaku produser menanggapi raihan yang dicapai oleh Yangseku?
Pasha : Terus terang saya sendiri kaget dengan apa yang dicapai oleh Yangseku. Dapat dibilang ini terlalu cepat. Seperti apa yang terjadi di Ungu sendiri, kami baru bisa ke Malaysia setelah album ke empat. Sementara Yangseku hanya perlu dua single.
Apa bisa dikatakan sebenarnya Yangseku belum siap?
Pasha : kalau dikatakan belum siap tidak. Ketika mereka memilih terjun ke industri ini, mereka harus siap sejak awal. Dan ini kesempatan bagus buat mereka.
Apa Pasha sendiri masih meragukan kemampuan?
Pasha: saya yakin mereka mampu. Kalau saya tidak yakin tentu saya tidak mau memproduseri mereka.
Sepertinya untuk single religi ini, kalau melihat dari video klipnya seperti jadi proyek keluarga karena orang tua juga ikutan main?
Pasha : kalau dikatakan proyek keluarga sih sah-sah saja, disini saya sebagai produser dan pecipta lagu, begitu juga orang tua ikutan main kita hanya memaksimalkan sesuatu yang ada saja, kalau melihat jalannya cerita video klip harus ada orang tua kenapa tidak pakai orang tua sendiri saja.
Terakhir apa anda yakin dengan kemampuan Yangseku ke depan?
Pasha: saya sangat yakin mereka akan berkembang dengan baik ke depan. (jodi/pic:okezone)