Sampai pukul 23:00, Neon Trees masih asik bernyanyi di Simpati Stage, membuat puluhan ribu penonton yang sudah mangkal di depan panggung utama sejak satu jam sebelumnya gelisah, kapan The Cranberries akan memulai penampilannya. Hal yang lumrah, mengingat band asal Irlandia itu adalah satu dari beberapa artis yang penampilannya paling ditunggu-tunggu di Festival Java Rockin' Land tahun ini.
Akhirnya, setelah panggung Simpati pun berhenti berkobar tak lama kemudian, lampu-lampu main stage Gudang Garam InterMusic mulai gemerlapan. The Cranberries langsung naik menggebrak panggung dengan Analyze, Animal Instinct, dan How, mengajak penonton bernyanyi dan bergoyang bersama. Beberapa lagu dari album terbaru yang akan rilis musim gugur ini juga mereka bawakan, seperti Tomorrow dan Schizophrenic Playboy.
Atraktif adalah kata yang tepat untuk menggambarkan aksi Dolores O'Riordan sang vokalis. Tak hanya pintar bernyanyi dan memiliki karakter vokal yang khas, ia pun ikut bermain gitar di beberapa lagu dan sering kali berjoget-joget. Gerakan jogetnya memang agak aneh dan kaku, tapi justru itulah yang membuatnya terlihat lucu dan selalu sukses mendapatkan sorak-sorai dan tepuk tangan dari penonton.
Setelah membawakan 16 lagu termasuk Linger, Ode to My Family, Just My Imagination, dan Zombie, The Cranberries pun meninggalkan panggung tanpa kata. Cukup lama, sampai para penonton menengok kanan-kiri dengan tatapan mata penuh tanya apakah pertunjukkan ini sudah berakhir. Belum ikhlas menerima kepergian The Cranberries, seisi Pantai Carnaval pun meneriakkan “We want more! We want more! We want more!” Akhirnya Noel, Michael, Fergal, dan Dolores pun naik kembali ke atas panggung dan sudah berganti kostum, melantunkan lagu terakhir, Promises.
Dolores cs memang kurang interaktif malam itu, tak seperti Jared Leto dan Duta di hari sebelumnya yang selalu berupaya untuk menyatu dengan para penggemarnya. Tentu saja ia mengucapkan thank you, we are so pleased to be here tonight, I love you all, namun hanya sesekali. Meski demikian, keacuhan itu itu terbayar dengan sajian belasan lagu nonstop dan 1 penampilan encore selama satu jam lebih. [annisa/foto:RMP]
