January ChristyJanuary Christy meninggal dunia dini hari tadi, Jumat (16/9) jam 00.46 di Bandung. Penyanyi kelahiran 17 Januari 1958 itu sudah mengidap penyakit paru-paru serius yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit sejak Juli lalu. Bahkan untuk bisa bernafas lancar, January Christy harus menggunakan ventilator.

Berita meninggalnya January Christy rupanya menarik perhatian netizen, bahkan sampai menembus trending topic di Twitter. Beberapa pesohor pun turur mengungkapkan rasa dukanya, salah satunya adalah Kepala BEKRAF, Triawan Munaf. 

"Indonesia kehilangan satu lagi penyanyi bersuara khas… January Christy, 16 Sept jam 00:45 di Bandung. Innalillahiwainalilaihi raji'un," ungkap Triawan lewat akun twitternya. 

Pada akhir Agustus lalu beberapa musisi menggelar konser penggalangan dana yang diberi tajuk "To January Christy with Love" di Cafe Halaman, Bandung. Beberapa musisi yang terlibat antara lain adalah Erlan Effendy, Herismono, Hari Pochang, Teddy AB, Imelda Rosalin, Imam Prass, Guswin, Uchy Amyrtha, Early Kartika, Ijoel Joelita, Lea Magdalena, Lia Amalia, Iyoq Kusdini, Mira Adrea, Ari Marifat, Ully WW, Donny Lesmana, Adjie Rao, Rudy Zulkarnaen, Devi Remondi, Jazzy Juice, dan Rabukustik Plus.

Dengan suara khasnya, January Christy dikenal dengan hit seperti "Melayang", "Mana", "Aku Ini Punya Siapa", "Tuhan Ada Di Mana-mana", dan "Ada dan Tiada". Selama kariernya, ia telah merilis empat album yaitu Melayang (1986), Aku Ini Punya Siapa (1987), Mana (1989), dan Tutup Mata (1991). Pada tahun 2001, dia sempat merilis album The Best bertajuk "Putra Sang Fajar", yang berisi kumpulan lagu hitsnya plus 2 lagu baru. (bbs/bug/foto:wikipedia)