Mukjizat. Itulah yang dirasakan Giring Ganesha, vokalis grup band Nidji saat menerima tawaran membuat soundtrack untuk film Laskar Pelangi. “Sebab, begitu saya selesai membaca bukunya, saya langsung bilang pada teman-teman, jika novel ini difilmkan, kita yang harus membuat lagunya. Ceritanya bagus banget!” seru Giring mengutip ucapan yang disampaikan pada personel Nidji.
Padahal, waktu itu, Nidji belum tahu apakah buku karya Andrea Hirata itu bakal difilmkan atau tidak. “Tapi, rupanya rasa itu nyambung. Karena kemudian kami dihubungi Mira Lesmana dan diminta mengisi lagu di film yang dibuatnya itu,” ujar cowok berambut kribo ini saat buka puasa menjelang pentas Konser Ramadhan SCTV di Sidoarjo pekan lalu.
Tanpa perlu mengulang dua kali, permintaan pemilik Miles Production itu pun langsung disambut. Tak perlu waktu lama, lagu dalam konsep minimalis itu pun sudah disodorkan kembali ke Mira Lesmana.
“Bikin sesuatu yang disukai pasti nyaman dan cepat. Sama sekali tak ada kesulitan saat membuat lagu ini. Karena dari awal saya suka bukunya,” kata penggemar fotografi ini antusias.
Kalau pun ada tantangan, jika selama ini Nidji identik dengan nada-nada ceria, di lagu Laskar Pelangi terasa sentuhan orkestra. “Musik Laskar Pelangi memang beda dengan lagu-lagu Nidji selama ini yang cenderung Urban electric, ngerock, bahkan sedikit ada irama disko. Ini tentu kami sesuaikan dengan alur cerita dan karakter tokoh pemainnya,” ungkap Giring.
Di film Laskar Pelangi, Nidji tidak sendirian. Mira Lesmana memasukkan pula karya Ipang yang diberi judul Sahabat Kecil. Di film garapan sutradara Riri Riza ini juga ada lantunan lembut suara Sherina.
Sumber : Surya Online