Pasangan ayah-anak Erwin Gutawa dan Gita Gutawa baru saja meluncurkan karya terbarunya, yaitu album Di Atas Rata-Rata (DARR) 2.
Album ini adalah sebuah karya dari Erwin Gutawa dan Gita Gutawa yang bertujuan untuk memberikan sarana atau wadah bagi anak-anak Indonesia yang memiliki talenta luar biasa di bidang musik. Istilah "Di Atas Rata-Rata" sejalan dengan tujuan mereka untuk mencari anak-anak berbakat dengan kualitas dan kemampuan di atas rata-rata anak seusianya.
Setelah proses audisi selama berbulan-bulan yang diikuti oleh ratusan anak dari berbagai kota, dipilihlah 7 anak (2 laki-laki, 3 perempuan, dan 1 grup duo perempuan) yang mengusung jenis-jenis musik berbeda untuk mengisi album DARR 2.
Siapa saja mereka? Ini dia profilnya yang kami kutip dari situs diatasratarata.com :
Rafi (Urban Pop)
Minatnya yang luas pada musik, membuat Rafi yang baru berusia 11 tahun, terus belajar mendalami berbagai instrumen musik selain mengasah terus kemampuan dan gaya bernyanyinya. Ia sudah mampu memainkan saxophone dan ingin memperdalam alat musik lain- nya. Suaranya memiliki ciri khas dengan gaya urban pop.
Lyodra (Pop Powerfull)
Gadis manis asal Medan berusia 11 tahun ini telah sering mengikuti ajang kompetisi bernyanyi. Dengan kekuatan suaranya dalam mencapai high note, membuat karakter vocalnya sangat kuat dalam membawakan lagu-lagu bergenre pop yang powerful.
Kafin (Jazz)
Berusia 11 tahun, Kafin memiliki kepiawaian dalam bermusik Jazz. Selain karakter vocalnya yang matang dalam berimprovisasi, ia juga mahir dalam memainkan piano dalam genre musik jazz. Sudah sering bermain dalam komunitas Jazz membuat Kafin memiliki musikalitas yang sangat baik.
Shaquilla (Classic)
Suara yang bergenre musik classic merupakan kekuatan dari vocal Shaquilla. Walau usianya baru menginjak 11 tahun, namun dengan karakter suara sopran yang ia miliki, ia sudah mampu menyanyikan repertoire classic maupun pop classic dengan sangat baik dan indah.
Olive – Olla (Sweet Pop)
Kakak beradik Olive Ola yang berusia 12 tahun dan 13 tahun, memiliki harmonisasi suara yang padu. Seperti anak kembar yang selalu bersama, mereka lahir dari wadah grup vocal, sehingga pecahan nada yang mereka nyanyikan memiliki cita rasa sweet pop yang kuat.
Nada (Melayu)
Mencintai tradisi Melayu sebagai putri daerah asli asal Riau, Nada gadis kecil berusia 11 tahun ini memiliki kemampuan bernyanyi tradisi Melayu yang sangat indah. Alunan cengkok asli Melayu menjadi kekuatan yang begitu menyentuh.