Grup band GIGI tampil di kampus Institut Teknologi Surabaya (ITS) dalam acara Dies Natalis ke-50 (emas) yang digelar di Gedung Robotika. "Kami akan melantunkan sejumlah lagu dari album baru dan beberapa lagu lama, di antaranya `Ya, Ya, Ya` dan `11 Januari`," kata vokalis GIGI, Armand Maulana, dalam konferensi pers menjelang pentas.

Namun, vokalis GIGI itu mengaku tidak dapat mengungkapkan jumlah dan judul lagu yang akan dilantunkan di hadapan komunitas ITS.

"Biasanya, lagu itu kami susun satu jam menjelang pentas, karena kami harus melihat situasi audiens. Penonton itu `kan beda, misalnya lagu `Janji`, tapi akan kami lihat situasinya," ucapnya.

Didampingi rekannya Thomas Ramdhan, Dewa Budjana, dan Hendy, ia mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan untuk tampil di hadapan publik ITS.

"Main di ITS itu pasti punya konsep beda, karena nggak semua mahasiswa yang punya VCD lagu-lagu kami sudah pernah nonton GIGI secara `off air`," paparnya.

Ia mengaku penampilan kali ini bisa dibilang spektakuler, karena grup band yang sudah berusia 17 tahun itu belum pernah tampil di ITS.

"Itu pertama kalinya GIGI tampil di ITS," katanya dalam acara yang juga dihadiri Prof Ir Djauhar Manfaat MSc PhD selaku Dekan Fakultas Teknologi Kelautan (FTK).

Ketika dikonfirmasi tentang GIGI, Prof Djauhar Manfaat yang juga dikenal sebagai pemain band itu mengaku, GIGI diundang untuk menandai "upacara" sakral bertajuk "Pitung Dino – Pitung Bengi" (tujuh hari – tujuh malam)

"Dalam tradisi Jawa, acara yang khusus seperti Dies Natalis Emas itu selalu diperingati dengan kegiatan `Tujuh Hari – Tujuh Malam`," tuturnya menjelaskan.

Namun, katanya, "pesta rakyat ITS" selama tujuh hari tujuh malam itu diusahakan mewakili semua generasi, karena itu ada penampilan musisi "Indonesian Blues Community" atau "INA Blues" di malam pembukaan (24/10). [ant/lyz/foto:istimewa]