Musisi pendatang baru asal kota Kendari, Guruh Perdana, mencoba peruntungan dalam industri musik Indonesia. Meski tergolong baru, Guruh Perdana cukup produktif dalam mencipta. Sebelumnya, musisi yang rajin mengikuti festival sudah merilis 3 lagu tahun 2020 lalu.

Dalam single ke-4 ini, Guruh menyuguhkan tembang bergenre pop bertajuk “Untuk Kita. Dalam rilisnya yang diterima tembang.com, Guruh mengaku ide pembuatan lagu ini berasal dari kisah cinta seorang sahabatnyaa saat kuliah.

“Proses kreatif lagu ini mengalir aja sih, secara tidak sengaja saat perjalanan saya dapat ide satu kalimat pendek untuk bagian reffrain kemudian saya merekam di voice note HP dan sesampainya dirumah saya coba kembangkan dengan piano untuk menemukan progresi yang pas. Setelah itu saya cari lirik dan garap komposisi arransemennya”,  ujar Guruh.

Dalam single terbarunya ini, Guruh menggaet salah satu violin legend Indonesia yaitu Hendri Lamiri. Sentuhan violin Hendri Lamiri dan ditambah permainan piano yang apik, tentunya menjadi kekuatan tersendiri di lagu yang penuh makna ini.

“Mas Hendri ini idola saya sejak SMA.  Saat aransemen musik sudah jadi saya membayangkan lebih bagus kalau ada suara biola di lagu ini. Perjalanannya tidak singkat, saya sempat takut untuk menghubungi mas hendri. Apalagi beliau musisi senior, takutnya tidak mau atau ditolak. Akhirnya memberanikan diri untuk menghubungi Beliau. Alhamdulillah setelah saya kirim lagu ini mas hendri langsung setuju,” ungkap Guruh.

Bagi Hendri Lamiri, dirinya mengaku senang dan bersemangat berkolaborasi dengan Guruh Perdana karena ia dan Guruh berasal dari tanah kelahiran yang sama yaitu Kendari dan bisa bersama-sama berkontribusi dalam musik Indonesia.

“Saya lihat Guruh juga memiliki kemampuan olah vokal yang baik, dan lagu ini perlu butuh sentuhan alat musik biola sebab lirik lagunya sangat bermakna”, tutur Hendri Lamiri.

Untuk pembuatan aransemen lagu hingga proses rekaman lagu ini memang cukup memakan waktu dikarenakan masa pandemi ini. Namun Guruh dapat menyelesaikannya tanpa hambatan apapun. Di lagu ini Guruh Perdana juga dibantu beberapa musisi hebat seperti Reno Revano , Aldhan Prasatya , Ivan Tangkulung, Timur Segara dan lain-lain.

“Proses rekaman secara keseluruhan berjalan kurang lebih 10 hari. Alhamdulillah sih tidak ada kesulitan, cuma pada proses mixing dan mastering aja yang cukup memakan waktu yang cukup lama hingga hampir 3 Bulan, dikarenakan banyak revisi juga”, ujar Guruh.

Guruh Perdana sangat berharap agar karya-karyanya dapat diterima dengan baik. Semoga. [med/ril/to3/foto:guruhperdanaofficial]