Puluhan musisi jazz dalam dan luar negeri bakal tampil dalam pergelaran musik jazz berjuluk Ngayogjazz Bantul 2009. Pergelaran bakal dipusatkan di Pasar Seni Gabusan, Bantul, Jogjakarta, besok (21/11), mulai pukul 15.00.

Dari dalam negeri, ada beberapa musisi yang manggung. Di antaranya, Dwiki Dharmawan, ESQI:EF-Syaharani, serta Dewa Budjana. Selain mereka, ada Philosophy: Bintang Indrianto, Arief Setiadi, Jur@sik Brass Band ISI Jogjakarta featuring Farah Di, David Manuhutu, I Wayan Sadra dan Sonoseni Ensamble, Komunitas Jazz Kemayoran dari Jakarta, serta Purwanto dan Kua Etnika Jogja.

Sementara itu, musisi mancanegara yang berpartisipasi, antara lain, Harri Stojka & Claudius Jelinek dari Austria serta Albert Yap & BassGroove 100 dari Malaysia.

Menurut Director Program Djaduk Ferianto, penyelenggaraan kali ini merupakan kali ketiga sejak 2007. "Itulah tradisi baru dalam memainkan musik jazz," ujarnya kemarin (19/11).

Ngayogjazz Bantul 2009, tutur adik kandung raja monolog Butet Kartaredjasa itu, pada dasarnya merupakan sajian atas berbagai produk kreatif, baik berupa permainan-permainan instrumen musik individual atau berkelompok, kesenian tradisonal yang berkolaborasi, maupun produk-produk barang kreatif yang disajikan para perajin dalam stan-stan di Pasar Jazz.

"Kami berharap Ngayogjazz Bantul 2009 bisa memberikan tambahan keragaman produk kreatif di Bantul," tegas dia.

Selain pergelaran, festival diisi dengan Gladi Ngejazz Klinik Musik bersama Dwiki, Albert, dan Harri. Acara itu dilangsungkan di Rumah Budaya Tembi hari ini. Juga ada Reriungan Komunitas Jazz se-Indonesia di Pasar Seni Gabusan besok pukul 11.00. (jawapos/bug)

dikutip dari http://jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=101331