Beranda Artikel Berita Musik Idang Rasjidi Pukau Panggung JGTC

Idang Rasjidi Pukau Panggung JGTC

322

Penampilan musisi Idang Rasjidi dalam ajang  Jazz Goes To Campus (JGTC) cukup memukau. Diawali dengan opening sebuah lagu opera "Carmen" karya George Bizet, "Habanera" atau yang juga dikenal dengan "L'amour Est Un Oiseau Rebel". Dibantu dengan vokalis bersuara bening, Sastrani. 

Idang mengaransemen ulang lagu tersebut sehingga tidak ada jejak nada-nada yang menjadi ciri khas lagu itu, kecuali dalam lirik yang dinyanyikan Sastrani.

Rasa progressive jazz sangat kental dalam permainan Idang Rasjidi Syndicate.  Sore itu, tembang yang berasal dari opera empat babak di tahun 1875 mengeksplorasi bunyi-bunyian yang dimainkan para personil Idang Rasjidi Syndicate, Shadu (bas) dan Aila (perkusi).

Pianis yang sore itu membawakan sekitar enam lagu mengajak penonton untuk menikmati permainan musik mereka, baik dalam lagu yang ditembangkan maupun tidak. Pianis itu selalu memberikan ruang pada masing-masing personil untuk unjuk kebolehan memainkan alat musik mereka. Dalam salah satu lagu, pemain serentak diam, memberi kesempatan Aila untuk menabuh percussion set-nya.

Seperti pemain musik jazz lainnya, Idang banyak berimprovisasi pada perhelatan tahunan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu (FEUI). Ia juga tak lupa menyuguhkan scat singing kepada para penonton. Ia juga sempat ber-scat singing dengan nada "Oh! Susanna" karya Stephen Foster.

Tak hanya lagu opera, Idang Rasjidi Syndicate malam itu juga membawakan sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Sundari Soekotjo, berjudul "Di Bawah Sinar Bulan Purnama".

"Mudah-mudahan semua kenal dengan lagu ini," katanya sebelum Sastrani tampil melantunkan lagu tersebut.

Penampilan mereka malam itu ditutup dengan satu komposisi karya Idang yang berjudul "World All the Way". [ant/it1/foto:istimewa]