Grup musik dengan nama "Indonesia" yang dibentuk di St Petersburg, Rusia, sukses keliling ke tiga kota: Bali, Yogyakarta dan Jakarta, berkat Kedutaan Besar RI di Moskow. Mereka sepekan berada di Indonesia. “Tanpa diminta, mereka menyebut diri Indonesia," kata Laila K. Yuniati, Sekretaris I Bidang Pendidikan, Sosial, dan Budaya KBRI Moskow, Sabtu, 30 November lalu.

Laila berharap band Indonesia bisa membawa unsur-unsur musik Indonesia ke Rusia. Selama berkunjung, para personel band memainkan beberapa alat musik tradisional, seperti seruling dan angklung. "Kami berharap mereka bisa memperkenalkan Indonesia lebih jauh lagi,” ujarnya.

Pemain band ini adalah Alexander Pekthelev (Santa) bagian bas, pemetik gitar Dmitri Levin (Demian), dan penggebuk drum Alexandr Lupandin (Melnik). Pada Sabtu lalu mereka tampil di di Pusat Kebudayaan Rusia, Menteng, Jakarta Pusat. Lagu ciptaan Ismail Marzuki, Rayuan Pulau Kelapa, dibawakan Danil sebagai pembuka pertunjukan mereka.

Sebelum tampil di Jakarta, Indonesia tampil di World Ethnic Forum, yang diadakan di Bali pada 26 November 2013 atas undangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selanjutnya mereka menggelar pentas di Kafe Tenda Kampayo XT, Yogyakarta, 29 November 2013. [tem/c2/foto:istimewa]