Dandelions akan merilis mini album debutnya "Mantra Sakti" pada tanggal 19 Desember nanti. Untuk membuat sampul album, band rock n' roll asal Surabaya itu melibatkan dua seniman lokal asli Surabaya yaitu Redi Murti (Sinyo) dan Rakhmat Dwi Septian (Kuro).
Kuro dan Sinyo sudah membantu Dandelions sejak tahun 2013 lalu. Mulai dari logo hingga hingga gambar "Dewa banyak tangan yang memegang arak" yang merupakan sampul dari single “Mantra Sakti" yang sudah dirilis beberapa tahun lalu. Figur dua seniman tersebut mungkin tidak asing di kalangan pecinta seni, karena jasa mereka telah digunakan oleh beberapa musisi, diantaranya adalah artwork dari single “Pasar Bisa Diciptakan” dari EFEK RUMAH KACA dan juga sampul album dari SILAMPUKAU.
Sampul debut mini album "Mantra Sakti" ini menceritakan tentang kehidupan Rock n' Roll dari Dandelions yang terlihat selalu “slengekan” dan “urakan”. Dua seniman ini mengartikan bahwa karya sampul album ini mempunyai cerminan yang kuat dari sang vokalis DANDELIONS yaitu Jed. Mereka membuat karya ini dengan harapan DANDELIONS mempunyai mantra-mantra atau peluru-peluru ampuh untuk menyuarakan realita yang terjadi di sekitar kita melalui lirik yang ada di mini album “Mantra Sakti” ini.
Rencananya mini album “Mantra Sakti” akan dirilis dalam bentuk kaset pada 19 Desember 2016. Dan apabila situasi dan kondisi yang memungkinkan, Dandelions akan menampilkan sampul dari Sinyo dan Kuro ini di layar panggung saat tampil di Pameran Otomotif Surabaya (9 Desember 2016, 19.00) bersama THE SKA BANTON dan SHAGGY DOG di Grand City Mall Surabaya, serta Westphalia 2016 (18 Desember. 20.15) bersama RUMAHSAKIT di Surabaya Townsquare. (pr/bug)