The Banery memperkenalkan album terbarunya, "Dari Kita Untuk Semua", di FX Sudirman, Jakarta pada Rabu (10/12/2014). Album kedua band beranggotakan Rafly (bass, vokal), Yudi (gitar), Egi (lead gitar, vocal) dan Adam (drum) ini istimewa karena proses masteringnya dilakukan di Abbey Road, studio yang pernah digunakan band idola mereka, The Beatles.

Hal itu diungkapkan oleh Egi dalam acara gathering dengan pers. "Produksi ini juga memakan waktu lama karena proses masteringnya di Abbey Road. Dan ini satu kebangaan buat kami juga. Selain pendewasaan dalam sebuah album, mastering dilakukan di studio rekaman grup band legendaris."

Proses rekaman album "Dari Kita Untuk Semua" hingga mastering memakan waktu 6 bulan. Rekamannya dilakukan di Syaelendra Studio dengan cara live recording. Setelah 10 lagu selesai direkam, hasilnya dibawa ke Widi Puradireja di studio Organic Records untuk proses mixing. Hasil mixing inilah yang kemudian dibawa ke Abbey Road untuk proses mastering.

Sentuhan Frank Arkwright dari Abbey Road menjadikan 10 lagu di album "Dari Kita Untuk Semua" terasa istimewa. Personel The Banery sendiri menyebut album ini "gila". "Frank Arkwright engineernya @AbbeyRoad emang bikin album Dari Kita Untuk Semua makin gila!" ungkap The Banery lewat akun twitternya. "Pertama kali kita denger hasil mastering.. gak bisa ngomong apa2… Amaazing… Kalian harus denger sendiri untuk rasain sensasi nya".

Penasaran dengan album anyar The Banery ini? "Dari Kita Untuk Semua" sudah tersedia di toko musik digital iTunes dan Deezer. Sedangkan untuk versi fisik, The Banery sudah menyiapkan dalam format CD dan juga format USB Flashdisk 8GB (limited edition). (bbs/bug)