Penyanyi Rossa akan menggelar konser amal bagi pengungsi Gunung Agung dan pemulihan pariwisata Bali di The Patra Jasa, Kabupaten Badung, pada 31 Desember 2017.

"Konser amal Rossa `A New Chapter Charity Consert` yang bertajuk `Bali Remains Beautiful and Safe` merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan dalam membantu pemulihan situasi akibat erupsi Gunung Agung," kata Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) The Patra Bali Resort & Villas Rizki P. Hasan di Tuban, Badung, Bali, Selasa.

Ia mengatakan pagelaran musik tersebut sebagai apresiasi kepada para pelanggan dan pemangku kepentingan. Dalam kegiatan itu akan diundang perwakilan masyarakat di 22 titik yang terkena dampak erupsi gunung tertinggi di Pulau Dewata tersebut.

"Kami harapkan dengan kehadiran penyanyi Rossa, selain dapat menghibur warga masyarakat dan wisatawan yang berkunjung di Bali, juga sebagai bentuk promosi Pulau Dewata tetap aman untuk dikunjungi wisatawan Nusantara dan asing," ujar Rizki.

Ia menambahkan melalui konser amal tersebut, Patra Jasa turut berpartisipasi mendukung program pemerintah bahwa Bali aman untuk dikunjungi (Bali Remains Beautiful and Safe).

Sekretaris Perusahaan The Patra Jasa Gatot Subagyo mengatakan seluruh hasil penjualan tiket konser dan penghasilan yang diperoleh di hotel berbintang lima pada saat malam pergantian tahun 2017 ke 2018, akan disumbangkan kepada pengungsi erupsi Gunung Agung.

Rossa yang berkesempatan ikut konferensi pers via sambungan telepon mengatakan, pihaknya sangat bangga turut terlibat dalam kepedulian kemanusiaan akibat erupsi Gunung Agung.

Pelantun lagu "Ayat-Ayat Cinta" itu mengaku, tidak takut datang ke Bali. Bahkan, Rossa akan memboyong keluarganya sebanyak 20 orang untuk menghabiskan pergantian tahun 2017 di Pulau Dewata.

"Jika ada kesempatan saya akan mendatangi posko pengungsian Gunung Agung, agar bisa ketemu warga pengungsi. Ini juga dukungan kami kepada warga Bali. Saya juga menyumbangkan hasil dari konser tersebut kepada mereka (pengungsi)," ujarnya.

Rossa mengatakan Bali tetap menjadi tujuan wisata favorit dunia, walau sempat terjadi erupsi Gunung Agung. Terlebih pemerintah telah memberi jaminan kepada wisatawan jika sewaktu-waktu terjadi meletus tersebut, maka wisatawan segera dilakukan evakuasi ke bandara terdekat.

"Jaminan dari pemerintah sudah sangat jelas kepada para wisatawan yang berlibur di Bali, jika terjadi erupsi dan Bandara Ngurah Rai tutup, maka akan dilakukan evakuasi ke bandara terdekat, seperti ke Bandara Juanda, Surabaya," katanya.[ant/foto:netralnews]