Setelah hiatus selama lebih dari setengah dekade, grup musik Potret hadir kembali. Band yang terbentuk pada tahun 1995 ini, mengajak penonton bernostalgia ke tahun 90-an di Java Jazz Festival 2015 Jumat (6/7/2015) malam di JiExpo Kemayoran, Jakarta.
Di awal penampilannya, Potret membawakan lagu-lagu lamanya seperti Ingin Dicium, Musim Putus, Ketika Cinta Itu Hilang serta Usia 17 yang sangat bernuansa pop. Band yang muncul dengan formasi baru ini tidak bersikeras untuk bermain musik jazz malam tadi.
Melly Goeslaw tampil dengan nuansa hitam putih lengkap dengan penutup kepala yang seragam dengan sang bassist yang juga suaminya, Anto Hoed. "Assalamualaikum. Sudah lama nggak ketemu Potret. Sudah banyak perubahan ya," sapanya.
Formasi baru Potret adalah Aksan Sjuman (drum), Melly Goeslaw (vokal), Anto Hoed (bass), Nikita Dompas (gitar), dan Mery Kasiman (piano).
"Dulu waktu album pertama badan saya masih kayak BCL, sekarang jadi begini. Saya itu kalau berdoa sama Tuhan minta badan kaya BCL kan nggak mungkin. Paling saya minta badan BCL kaya saya," canda Melly.
Untuk menyesuaikan dengan atmosfer festival, Potret membawakan sedikit nuansa jazz dalam penampilan mereka semalam. Lagu Mungkin didaulat untuk eksperimen ini. "Yah, cuma mampu segitu-gitunya," ungkap Melly.
Setelah lagu Diam dan Terbujuk, Potret juga membawakan lagu barunya yang bertajuk Gimana Caranya. Dan 5 lagu hits mereka yaitu Bunda, Mak Comblang, Bagaikan Langit, Salah dan I Just Wanna Say I Love U pun menutup penampilan mereka di Java Jazz 2015. [ika indah/foto:ika-cinmi]