Dewasrani merasa sakit hati atas perlakuan putra Pandawa, Gatot Kaca. Dengan dukungan Batari Durga, Dewasrani pun mengutuk Gatot Kaca. Kutukan tersebut mengakibatkan Gatot Kaca berhadapan dengan lawan tak terduga, yaitu kembarannya, yang merupakan perwujudan dari sisi gelapnya sendiri.
Itu adalah cuplikan dari kisah Gatot Kaca Kembar – The Evil Within yang dipentaskan di The Hall Senayan City Jakarta pada hari Sabtu, 2 Juni 2012. Merupakan sebuah pertunjukan wayang orang yang dikemas modern. Dipadukan dengan multimedia yang berkesinambungan dengan cerita yang tengah berjalan.
Pagelaran ini merupakan kelanjutan kegiatan yang diadakan oleh Djarum Apresiasi Budaya dan MSP Entertainment serta Mirwan Suwarso yang telah sukses dengan acara sebelumnya. DIawali dengan Jabang Tetuko pada tahun 2011, kemudian Gatot Kaca Jadi Raja dan Arjuna Wiwaha di tahun 2012 ini.
Artis-artis pendukung di pagelaran sebelumnya juga dilibatkan dalam pementasan Gatot Kaca Kembar ini. Tora Sudiro berperan sebagai Gatot Kaca. Titi DJ didaulat sebagai Arimbi. Sedangkan Aqi ALEXA menjadi kembaran Gatot Kaca. Sedangkan Volland Humonggio berperan sebagai Arjuna. Dua artis asing turut dilibatkan yaitu Max Morgan dan Camille Guaty yang dipercaya masing-masing menjadi pemeran Dewasrani dan Batari Durga.
Mirwan Suwarso sebagai sutradara mampu meleburkan unsur sinema, teater musikal, wayang kulit dan seni tari sebagai satu kesatuan yang indah. Sedangkan Aksan Sjuman bertanggung jawab dalam pembuatan scoring atau musik pendukung. Alih-alih memasukan unsur musik jawa, Aksan menghiasi pagelaran Gatot Kaca Kembar – The Evil Within dengan musik simfoni metal. Sebuah langkah berani yang bukan sekedar untuk gagah-gagahan, namun memang disesuaikan dengan nuansa dan jalan cerita yang ingin disampaikan.
[Yose/IT/foto:Yose]