Musim panas tidak mampu menghentikan pergerakan para penggemar musik Indonesia dalam ajang Soundrenaline 2008 yang digelar Minggu kemarin di Malang (03/08). Acara awali  oleh aksi musisi perempuan Tashea yang tergabung dalam band Pain Killer. Meski terbilang band baru Pain Killer bisa menunjukkan performanya sebagai band pembuka. Tashea, vokalis utama sekaligus pemain gitar mampu menarik penonton memadati panggung utama. Empat track, Joan Jet, Nanana, Action Action, dan Black Jack mantap dihadirkan.

Tak hanya tampil bersama band sendiri, Tashea juga mendukung aksi Shanty. Kolaborasi Shanty dan Tashea lagi-lagi membetot perhatian massa. Aksi musisi cantik lain yang mengundang perhatian adalah aksi Pinkan Mambo.

Membawa konsep beauty of love Pinkan menyegarkan Soundrenaline dengan aksi seksi dan centil. Selain Tashea, Shanty dan Pinkan, Soundrenaline 2008 Malang juga diwarnai aksi musisi cantik lain seperti Maia dan Audy.

Tak kalah atraktif dari para musisi perempuan, band-band ternama Tanah Air juga saling beradu aksi panggung. Jelang petang, Ada Band, Drive, Yovie & Nuno dan J Rock membagi konsep unik.

J Rock tampil memukau dengan semangat naionalisme. Kesan nasionalisme dikuatkan dengan hadirnya pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) di panggung dan penari latar berkostum pakaian daerah.

 “Apapun influence yang kita terima dalam bemusik kita tetap orang Indonesia yang memiliki kekayaan musik beragam,” ujar Iman, vokalis J Rock tentang konsep penampilannya.

Malam hari panggung Soundrenaline 2008 kian memanas dengan aksi band-band besar Indonesia. Nidji, Ari Lasso, Radja, Boomerang, Padi, dan Slank tampil berurutan menyapa pecinta musik Kota Malang dan Jawa Timur. [su/it]