Penyelenggaraan ajang musik "The 90's Festival" Sabtu lalu (7/11) di Istora Senayan, Jakarta,  menjadi ajang reunian para penggemar musik rap tanah air.

Penampilan kelompok musik "Sweet Martabak, NEO, Iwa K dan 90's Hip Hop turut meramaikan perhelatan musik yang saat itu didera hujan yang lumayan deras.

Tembang-tembang Rap era 90-an seperti  "Borju" (NEO), "Tididit" (Sweet Martabak) , hingga "Nombok Dong" (Iwa K) menghentak dari stage 3.

Sebelumnya pertunjukan sempat tertunda karena adanya hujan-angin yang sedikit membuat rusak set-panggung. Untung,  berkat kesigapan panitia,  panggung "Rap" lekas beres dan siap digunakan selepas Magrib.

Antusiasme penonton begitu tinggi. Sebelum pertunjukan dimulai, area panggung sudah dipenuhi peminat Rap dari beberapa daerah di Indonesia, mulai dari Bandung, Surabaya,  hingga Yogya.

Era 90-an bisa dibilang menjadi masa "kejayaan" musik yang konon berasal dari benua Afrika ini. Di Indonesia, belum cukup banyak musisi yang mampu membawakan musik — yang mengkombinasikan kecepatan kata dan mensinkronkan dengan beat musik– dengan baik. Makanya, hingga saat ini grup-grup rap yang dikenal masih berkisar nama-nama lama, seperti yang tampil di panggung "The 90's Festival" kemarin. [matv/foto:cinmi]