International Keroncong Festival (IKF) 2008, resmi dibuka pada hari Kamis (4/12) di Sitihinggil Keraton Surakarta.
Dalam acara pembukaan tampil Ikhsan Idol yang membawakan lagu Terima Kasih Cinta milik Afgan dengan irama keroncong. Cukup unik karena biasanya lagu ini dibawakan dengan irama pop.
Selain itu pembukaan IKF juga dimeriahkan dengan tampilan Tari Keroncong karya Eko Supriyanto dengan Dwi Wahyudiarto. Tari yang menggambarkan keceriaan dan kelincahan remaja itu dibawakan oleh delapan orang penari yang berpasangan. Mereka menarikannya dengan iringan lagu keroncong berjudul Kota Solo. Penari itu juga mengenakan kain batik yang diambil dari motif pamor keris seperti blarak sineret, kenanga ginubah, gumbala geni dan ron pakis.
Namun tak seperti rencana semula, pergelaran IKF 2008 malam itu tidak jadi dibuka oleh Walikota Solo, Joko Widodo maupun Sang Maestro Keroncong Gesang, melainkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Solo, Handartono. Usai membacakan sambutan, dengan iringan petikan cak, cuk, dan celo acara IKF 2008 pun dibuka.
Malam itu tampil grup keroncong Solo Orkestra Keroncong dari Solo membawakan lagu di antaranya Sang Dewi. Sedangkan grup keroncong Irama Bama dari Surabaya tampil dengan lagu-lagu seperti Tanah Airku dan Bhaktimu Kartini. Di hari pertama IKF 2008 itu tampil pula Harmony Chinese Music Group dari Bandung, Canina dari Surabaya, Yayasan Warisan Johor dari Malaysia, Irama Bama dari Surabaya serta Cong Rock dari Semarang.
IKF masih akan berlangsung hingga tanggal 6 Desember mendatang. Total akan tampil 17 grup dari berbagai daerah, dimana salah satunya adalah Yayasan Warisan Johor yang datang dari Malaysia. (solopos/bug)