Sebanyak 1.000 siswa SMP se Provinsi Daerah Istmewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (20/12), menyaksikan konser musik edukatif dari Kua Etnika di Padepokan Bagong Kussudiardja, Kabupaten Bantul.

Ketua Yayasan Padepokan Bagong Kussudiardja, Butet Kertarejasa, mengatakan program  tersebut merupakan  apresiasi seni dalam bentuk pagelaran karya seni pertunjukan yang diciptakan untuk menyampaikan materi-materi pembelajaran yang spesifik kepada masyarakat.

"Sasaran utamanya adalah para siswa SMP se DIY, yang terdiri dari 500 siswa di Kabupaten Bantul, 150 siswa dari Kabupaten Sleman, 110 siswa dari Kabupaten Gunungkidul, 40 siswa dari Kabupaten Kulonprogo dan 200 siswa dari Kota Yogyakarta," katanya.

Menurut dia, tujuan pagelaran musik bagi 1.000 siswa SMP dan sejumlah guru seni, IPA dan IPS tersebut diharapkan dapat memaknai seni dengan lebih baik, sehingga mereka bisa mengembangkan analisis seni dan membangun imajinasi seni.

Sementara itu,  komposer musik dan pimpinan grup musik Kua Etnika, Djaduk Ferianto  mengatakan pementasan Kua Etinka kali ini sebagai bentuk mengajarkan bagaimana cara berkomunikasi melalui musik, khususnya remaja usia SMP. Pada pementasan ini, disuguhkan sebuah musik yang mengangkat isu-isu sosial yang sedang berkembang di kalangan remaja.

"Kami berharap, konser musik Kua etnika kali ini dapat lebih bermanfaat, khususnya para remaja agar dapat menjadikan musik sebagai penghubung suatu tema kepada orang lain," katanya. (mediaindonesia/bug)