Konser group band Nidji di alun-alun Taman Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur hari Sabtu (27/12) diwarnai kericuhan.

Dalam konser yang diadakan dalam rangka memperingati hari jadi kota Banyuwangi ke-327 ini satu orang penonton diamankan karena nekat memanjat pagar pembatas di depan panggung. Kericuhan mulai terjadi ketika grup band yang beranggotakan Giring (vokal), Rama dan Ariel (guitar), Adrie (drum), Andro (bass) dan Run-D (keyboard) ini menyanyikan lagu hits mereka Laskar Pelangi. Seorang pemuda berusaha memanjat pagar di depan panggung utama dan langsung diamankan aparat.

Aparat dari Polres Banyuwangi juga mengamankan 3 orang penonton yang kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis ecstasy. Seorang penonton lainnya yang diduga pencopet juga diamankan petugas.

Ini bukanlah kejadian pertama kalinya bagi Nidji. Pada bulan Juni lalu konser mereka di Kediri harus berhenti di tengah jalan karena penonton saling lempar batu dan botol yang mengakibatkan sekitar 27 penonton cedera. Di tahun 2007 setidaknya ada dua konser Nidji yang diwarnai kericuhan, yaitu di Mataram, Nusa Tenggara Barat dan di Jombang, Jawa Timur.

Tahun ini konser band-band lain juga banyak yang berakhir ricuh. Diantaranya konser Slank di Jember (13/12) dan D'masiv di Mojokerto (6/12). Konser ST12 di Banjarmasin, Selasa (18/11) bahkan diwarnai aksi penusukan yang mengakibatkan dua orang tewas. (elshinta/bug)